30 Persen PNS Hanya Santai dan Gaptek, Kepala BKN: Masih Perlukah Tenaga Administrasi?
Bekerja dengan teknologi, tidak tahu cara menggunakannya, tidak ada perangkat, dan lainnya. Diminta menggunakan ponselnya, mengaku tidak punya pulsa.
"Model PNS semacam itulah yang menghambat birokrasi," cetusnya.
Bima juga heran dengan PNS yang beralasan faktor usia hingga menyebabkan gagap teknologi (gaptek), padahal itu alasan dibuat-buat. Teknologi bisa dipelajari kalau PNS mau belajar dan usia bukan jadi penghalang.
Lanjut dikatakan, survei Google menunjukkan, selama WFH sebanyak 30 persen PNS bekerja lebih berat. Sebanyak 40 persen menjawab bebannya sama saja antara WFH dan work from office (WFO). Sisanya 30 persen tidak menjawab.
Dari data tersebut, Bima menyimpulkan bahwa sebanyak 30 persen PNS hanya santai dan tidak melakukan apa-apa. Dan, yang tidak melakukan apa-apa itu adalah PNS di jabatan administrasi.
"Melihat fakta-fakta yang ada, apakah jabatan administrasi itu masih dibutuhkan di era digitalisasi," pungkasnya. (esy/jpnn)
Kepala BKN mengungkapkan hasil survei Google yang menyebutkan 30 persen hanya santai saat WFH karena gaptek
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad
- 5 Berita Terpopuler: Info Penting, Nasih Honorer Gagal Dipertegas Lagi, Ada Regulasi Pengangkatan PPPK PNS
- Teh Neni, ASN Dikti yang Diberhentikan Menteri Satryo Karena Meja Tamu?
- Disiapkan Regulasi Pengangkatan Honorer jadi PNS & PPPK
- Kabar Gembira, Sebentar Lagi Saldo Rekening Guru Bakal Bertambah
- Beda Tipis Jumlah Guru PNS dan PPPK, Honorer Tinggal Sedikit
- Saking Banyaknya Honorer, Pak Bupati Tidak Tahu Berapa Jumlahnya