30 Prajurit Diamankan di Pomdam
Terlibat Serangan ke Mapolres OKU
Sabtu, 09 Maret 2013 – 05:17 WIB
Terbukti, saat kejadian tersebut hadir juga sejumlah anggota Kodim setempat dan Subdenpom. Mereka berupaya menghalau para prajurit yang menyerang mapolres. Namun, karena kalah jumlah, mereka tetap tidak bisa menghentikan aksi tersebut. Akhirnya, pihak militer hanya bisa mengamankan senjata dan tahanan ke Koramil setempat.
Kemarin juga diselenggarakan pertemuan antara Pangdam, tim investigasi, dan pihak Polri ungtuk membahas proses hukum selanjutnya. Pascaperistiwa tersebut, Mapolres OKU dijaga anggota Kodim 0403/Baturaja. Rukman menambahkan, total korban luka mencapai 10 orang. Terdiri dari lima anggota POlri, satu PNS POlri, dan empat angota TNI.
Sementara itu, Wakapolri Komjen Nanan Soekarna meminta publik tidak berpersepsi terlalu jauh soal kekacauan yang terjadi. "Tidak ada rebutan rezeki seperti yang mencuat saat ini," ujarnya. Nanan juga mengapresiasi langkah cepat Kasad dan pernyataannya yang menjanjikan bakal menghukum pelaku. "Mari kita buktikan," lanjutnya.
Menurut Nanan, anggotanya saat itu sudah bertindak sesuai aturan. Yakni, menegur pengendara berpakaian sipil saat melanggar lalu lintas. Tapi, penghendara yang belakangan diketahui anggota Yon Armed 15 itu malah kabur. Terjadi kejar-kejaran yang berujung duel dan penembakan.
JAKARTA - Tensi tinggi pascaperistiwa penyerangan terhadap Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU) Kamis (7/3) lalu mulai menunjukkan penurunan. Meski belum
BERITA TERKAIT
- BKD Jabar: 400 Tenaga Non-ASN Belum Mendaftar PPPK Tahap 2
- Cerita Nelayan soal Pagar Laut: Dibangun Swadaya untuk Hadapi Abrasi dan Lindungi Tambak Ikan
- Pemerintah Dukung Partisipasi Indonesia di New York Fashion Week
- Tenaga Non-ASN Lolos Seleksi PPPK Kota Semarang Tak Seusai Kualifikasi, Waduh!
- Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Ajukan Praperadilan ke PN Jaksel, KPK: Kami Menghormati
- PERADI-SAI Serukan Salam Damai dan Persatuan ke Seluruh Advokat