30 Prajurit Diamankan di Pomdam
Terlibat Serangan ke Mapolres OKU
Sabtu, 09 Maret 2013 – 05:17 WIB

30 Prajurit Diamankan di Pomdam
Penembakan itulah yang menurut Nanan salah, sehingga Briptu Wijaya harus disel pasca melaksanakan tugasnya. Nanan mengatakan, pihaknya sangat senang dengan reaksi cepat Kasad untuk mencari siapa yang bertanggung jawab dalam serangan itu. Yang terpenting bagi POlri adalah mengembalikan situasi menjadi normal kembali.
Jenderal Bintang Tiga itu menuturkan, berdasarkan protap, sebenarnya saat kerusuhan terjadi anggota Polres OKU boleh mempertahankan diri. Dalam hal ini, membalas serangan yang dilancarkan anggota Yon Armed 15. Sebab, Mapolres merupakan aset Negara. " Siapapun yang menyerang markas komando ya ditembak kalau perlu. Tapi itu akan menambah masalah," lanjutnya.
Terkait dengan isu renumerasi, Nanan menjelaskan jika Renumerasi Polri sebenarnya justru lebih rendah dari TNI. "Selisihnya sekitar Rp 500 ribu sanmpai Rp 600 ribu," tambahnya. Karena, itu, salah besar jika peristiwa tersbeut didasari rasa iri karena persoalan renumerasi.
Di sisi lain, Wakil Ketua MPR Lukman Hakim Saifuddin menegaskan bahwa tindakan penyerangan dan pembakaran tersebut sungguh merupakan pelanggaran hukum berat. "Apapun latarbelakang dan alasan pemicunya," kata Lukman.
JAKARTA - Tensi tinggi pascaperistiwa penyerangan terhadap Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU) Kamis (7/3) lalu mulai menunjukkan penurunan. Meski belum
BERITA TERKAIT
- Praktisi Hukum Nilai Marcella dan Ary Bakri tak Layak Disebut Advokat
- Peringati Hari Bumi, Prudential Indonesia Tanam 5.000 Mangrove
- Mensesneg Jadi Jubir Istana, Pakar Pertanyakan Dasar Hukum: Jangan Penunjukkan Ala Kadarnya
- Peringati Hari Bumi, Telkom Dukung Pelestarian Lingkungan Lewat Energi Terbarukan
- Terima Kunjungan Wakil PM Malaysia, Prabowo: Ini Kawan Dari Masa Muda
- Pesan Kepala BKN ke Petugas CAT Tes PPPK Tahap 2: Jaga Integritas dan Muruah Institusi