30 Sekolah Terafiliasi Khilafatul Muslimin, Ini Penjelasan Kombes Zulpan

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya menyebut 30 sekolah yang tersebar di sejumlah daerah terafiliasi dengan kelompok Khilafatul Muslimin pimpinan Abdul Qodir Hasan Baraja.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan, hal itu terungkap setelah pemeriksaan terhadap AS, petinggi Khilafatul Muslimin yang ditangkap di Mojokerto, Jawa Timur pada Senin (13/6) pagi.
Zulpan menyebut AS yang konon dijuluki menteri pendidikan Khilafatul Muslimin berperan mendoktrin pengurus lembaga pendidikan di berbagai daerah.
Namun, dia enggan memerinci puluhan sekolah yang terafiliasi kelompok yang disebut mengusung ideologi khilafah itu.
"Belum bisa saya sampaikan sekarang. Yang jelas itu sudah terafiliasi. Artinya pemahaman khilafah itu sudah didoktrin oleh tersangka (AS)," kata Zulpan di Polda Metro Jaya.
Eks Kabid Humas Polda Sulsel itu mengatakan pihaknya bakal berkoordinasi dengan kementerian terkait mengenai sekolah-sekolah tersebut.
"Tentu dengan Kemenag, Kementerian Pendidikan (Kemendikbudristek, red)," ujar perwira menengah Polri itu.
Zulpan mengatakan pihaknya juga bakal melakukan pengecekan terhadap puluhan sekolah yang terafiliasi kelompok Khilafatul Muslimin.
Kombes Zulpan menjelaskan soal 30 sekolah di sejumlah daerah yang terafiliasi Khilafatul Muslimin pimpinan Abdul Qodir Hasan Baraja.
- Solusi Transportasi Aman dan Efisien untuk Siswa di BSD
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Bertahap 5 Tahun, BKN Minta Semua Bergerak, PPPK Tolong Kembalikan ke Sekolah Asal
- Ekowi: Kembalikan PPPK 2021 ke Sekolah Asal, Jangan Diobok-obok
- Sekolah Tidak Umumkan Penerima Dana PIP ke Siswa Bakal Gigit Jari
- Cegah Bullying, Antares Eazy Dilengkapi IP Camera Berbasis Teknologi AI
- Kunjungi Palembang, Lita Machfud Soroti Angka Tidak Sekolah Sumsel yang Tinggi