30 Tahun Berguru di Mekah, Sebarkan Islam di Berau
Selasa, 30 Mei 2017 – 22:19 WIB
Kafrawi mengatakan, setelah berdakwah di Sarawak, Ali Junaidi kemudian kembali ke Banjar. Dia akhirnya berdakwah ke Berau.
Saat menjadi guru agama di Berau, Ali Junaidi juga menikah dengan perempuan pribumi dan mempunyai beberapa keturunan.
Di antaranya, Muhammad Asy’ Ari, Haji Muhammad Yusuf, Muhammad Ja’far, Husin, Mukhtar, dan Antung Barlian.
Ali Junaidi juga sempat berdakwah ke Tenggarong, Kutai Kartanegara.
Di Tenggarong, Ali Junaidi menikah dengan Baiyah Binti Ibrahim.
Mereka memiliki dua anak, yakni Abdul Manaf dan Abdul Manan.
Namun, Kafrawi tidak sempat bertemu langsung dengan kakeknya.
Pasalnya, dirinya yang lahir pada 1954 berselisih sebelas tahun saat Syekh Ali Junaidi wafat pada 1943.
Makam Syekh Muhammad Ali Junaidi Al-Banjari kerap diziarahi masyarakat lokal maupun luar daerah.
BERITA TERKAIT
- Sebegini Angka Orang yang Menggunakan Motor ke Luar-Masuk di Jabodetabek pada H+3 Lebaran
- KAI Pastikan Tiket Kereta Masih Ada Selama Lebaran 2024
- Tol Bocimi Difungsikan untuk Urai Kemacetan ke Arah Jakarta
- Korlantas Polri Sebut Jumlah Kecelakaan Selama Lebaran 2024 Menurun
- Lebaran di Manado Tanpa Ketupat, Rendang & Opor Ayam Jadi Favorit
- Hari Ini Sampai 14 April Akan Diterapkan Ganjil Genap di Tol Japek-Kalikangkung