30 Tahun Puasa, Semoga Indonesia Juara Piala Sudirman 2019
jpnn.com, JAKARTA - PP PBSI melepas kontingen yang akan bertarung di Piala Sudirman 2019. Acara tersebut digelar bersamaan dengan perayaan HUT ke-68 PBSI di Hotel Century, Jakarta. Sebanyak 40 kontingen, terdiri dari 20 atlet, delapan pelatih dan 12 ofisial dikirim ke turnamen beregu di Nanning, Tiongkok, 19-26 Mei mendatang.
Kabid Binpres PP PBSI Susy Susanti mengatakan, tim masih membutuhkan sosok pemain senior. Karena itu, pihaknya menunjuk Hendra Setiawan sebagai kapten tim. Dari segi usia, pasangan Mohammad Ahsan itu memang memang paling senior, yakni 34 tahun. Namun, yang jadi alasan pemilihan adalah kesabaran dan pengalamannya. Hendra juga menjadi kapten tim Indonesia di Piala Sudirman 2017.
''Pengalaman kami selama ini adalah bagaimana membawa tim untuk tetap kompak dan berinteraksi dengan baik. Faktor nonteknis paling banyak berperan,'' jelas Sekjen PBSI Achmad Budiarto.
(Bacalah: Daftar Lengkap Tim Indonesia Untuk Piala Sudirman 2019)
''Hendra nanti dibantu Ahsan. Dari segi pengalaman mereka bisa memberikan pengayoman, kenyamanan, dan ketenangan kepada tim,'' imbuhnya.
Penggawa senior lain adalah Tontowi Ahmad, 31. Dia bakal tampil bersama pasangan barunya, Winny Oktavina Kandow. Susy berharap dia bisa membantu Winny yang berstatus debutan di ajang Piala Sudirman. Greysia Polii, 31, juga masih menjadi pilihan utama di ganda putri bersama Apriyani Rahayu.
Pada Piala Sudirman edisi ke-16 ini, Indonesia bertekad merebut kembali gelar juara yang selama ini dikuasai oleh Tiongkok. Satu-satunya momen Indonesia menjadi kampiun adalah saat menjadi tuan rumah di edisi perdana, yakni pada 1989. Setelah itu, tercatat enam kali tim kita hanya menjadi runner-up.
Edisi terakhir, 2017, adalah yang terburuk bagi Indonesia. Satu grup dengan Denmark dan India, pemain kita jadi unggulan. Namun, malah gagal total. Tahun ini, optimisme besar diusung PBSI. Kali ini Indonesia berada di Grup 1B bersama Denmark dan Inggris, sehingga peluang untuk melangkah lebih jauh terbuka lebar.
Edisi terakhir, Piala Sudirman 2017, adalah yang terburuk buat Indonesia. Satu grup dengan Denmark dan India, Tim Merah Putih jadi unggulan, tetapi malah gagal total.
- Campur Tangan 2 Legenda Antar Dejan/Gloria ke Perempat Final China Open 2024
- The Daddies Tembus Final Australian Open 2024, Hendra Setiawan Cetak Rekor Fantastis
- Hasil Australian Open 2024: 3 Wakil Indonesia ke Semifinal
- Melangkah ke 16 Besar, The Daddies Jaga Asa Juara Australian Open 2024
- Singapore Open 2024: Pesan Berkelas Ahsan/Hendra Setelah Ditikung Bagas/Fikri
- Thailand Open 2024: Ahsan/Hendra Ungkap Penyebab Gagal Melangkah Jauh