300 Diplomat Rusia Diusir dari Eropa, Begini Cara Kremlin Membalasnya
jpnn.com, MOSKOW - Otoritas Rusia pada Jumat mengusir 10 diplomat Romania sebagai pembalasan atas tindakan serupa yang dilakukan negara itu dan Kementerian Luar Negeri Rusia menambahkan bahwa pihaknya menentang upaya Romania untuk menyalahkan Rusia atas dugaan kejahatan perang di Ukraina.
Dalam pernyataan terpisah, Kemenlu Rusia mengatakan seorang anggota Kedutaan Besar Bulgaria juga diusir.
Pengusiran itu merupakan aksi balasan dari Rusia setelah lebih dari 300 diplomatnya didepak dari negara-negara Eropa terkait serangan militer oleh Moskow di Ukraina.
Rusia mengerahkan puluhan ribu tentara ke perbatasan dengan Ukraina pada 24 Februari. Moskow menyebut pengerahan itu sebagai operasi khusus untuk melemahkan kemampuan militer Ukraina dan mencabut akar "fasisme".
Kiev membantah mengancam Rusia dan mengatakan bahwa tuduhan soal fasisme itu tidak berdasar serta digunakan sebagai alasan untuk melancarkan agresi.
Pasukan Ukraina telah meningkatkan perlawanan sengit dan negara-negara Barat, sementara itu, telah memberlakukan serentetan sanksi dalam upaya untuk memaksa Rusia menarik pasukannya dari Ukraina. (ant/dil/jpnn)
Rusia melakukan pembalasan setelah lebih dari 300 diplomatnya didepak dari negara-negara Eropa terkait serangan militer oleh Moskow di Ukraina.
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Rusia Gandeng Korea Utara, Korsel Siap Memasok Senjata ke Ukraina
- Indonesia Tak Ikut Teken Komunike KTT Perdamaian Ukraina, Ini Alasannya
- Presiden Amerika Memohon Maaf Gegara Telat Kirim Bantuan ke Ukraina
- NATO Pastikan Tak Ada Pengiriman Pasukan ke Ukraina
- Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Amerika, Rusia Siap-Siap Saja
- Militer Ukraina Keluhkan Performa Tank Andalan Amerika di Medan Tempur