300 Hari Menuju PON 2021, Festival Cahaya Papua Digelar Secara Virtual
![300 Hari Menuju PON 2021, Festival Cahaya Papua Digelar Secara Virtual](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/12/30/yunus-wonda-ketua-harian-pengurus-besar-pekan-olahraga-nasi-4.png)
jpnn.com, JAYAPURA - Persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan digelar pada Oktober 2021 telah mencapai final.
Dalam rangka 300 hari menuju PON XX Papua 2021, Panitia Besar PON XX menggelar virtual event Festival Cahaya Papua.
Festival Cahaya Papua digelar untuk mensosialisasikan kegiatan PON XX Papua 2021 dan menebarkan euforia dalam rangka 300 hari menuju PON XX Papua 2021.
Acara ini akan menjadi pertunjukan virtual pertama di Indonesia dengan set panggung serta berbagai seni dan budaya Papua di atas kapal landing craft tank berlatarkan keindahan alam Papua.
Tidak ketinggalan, penampilan artis Ibukota yaitu Padi Reborn dan Raffi Ahmad akan hadir memeriahkan acara.
Pertunjukan dari Jayapura Art Dance, Papua Original, Yewen Papu, Pragina Gong, Epo D’Fenomeno, De Sagoo, & Rasmel Band juga menambah kemeriahan Festival Cahaya Papua jelang 300 hari PON XX Papua 2021. Acara ini akan dipandu oleh Intan Saumadina, Piter Ginuny, dan Angelica Senggu.
Dengan memperhatikan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus Covid 19 dan menghindari kerumunan, maka event ini akan disiarkan secara virtual.
Diharapkan seluruh masyarakat di Indonesia, khususnya masyarakat di Papua bisa menaati protokol kesehatan dengan menonton dan menikmati pertunjukan virtual event ini di rumah saja.
Persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang akan digelar pada Oktober 2021 telah mencapai final.
- Yan Mandenas Minta MBG dan Pendidikan Gratis Jangan Dibenturkan
- Ratusan Pelajar di Wamena Demo Tolak Program Makan Bergizi Gratis
- Berulah Lagi, KKB Bakar Gedung SMP di Papua Tengah
- Dana Otsus Papua 2025, Supiori Kebagian Rp 101 Miliar
- Brantas Abipraya Rampungkan Pembangunan Rumah Sakit UPT Vertikal Papua
- Bawa 42 Paket Ganja, Calon Penumpang Ditangkap di Bandara Sentani Papua