300 Honorer Diangkat jadi TK2D
jpnn.com - jpnn.com - Pemkab Kutai Timur (Kutim), Kaltim, melakukan penambahan tenaga kerja kontrak daerah (TK2D).
Jumlahnya pun cukup besar, yakni sebanyak 300 orang yang sebelumnya berstatus tenaga honorer guru dan instansi lain. Padahal, saat ini Kutim sedang mengalami krisis keuangan.
"Memang awalnya kami berniat melakukan pengurangan (TK2D, red.). Tapi karena memang dibutuhkan, akhirnya dibatalkan dan justru menambah lagi 300 orang," ucap Sekkab Kutim Irawansyah, seperti diberitakan Bontang Post (Jawa Pos Group).
Dia menjelaskan, para honorer yang diangkat adalah mereka yang sudah mengabdi sejak 2016 lalu.
Selain itu, juga ada tenaga guru honorer yang mengabdi di kecamatan-kecamatan pesisir maupun pedalaman Kutim.
Soal anggaran untuk penggajian, juga akan menyesuaikan dengan kemampuan anggaran termasuk potongan Rp 200 ribu dari gaji TK2D saat ini yang diperuntukkan untuk BPJS Kesehatan pegawai.
"Meski lulusan Strata 1 (S1), namun gaji yang diberikan hanya sebesar Rp 1,2 juta per bulan. Karena melihat kondisi keuangan yang sedang krisis," akunya.
Selain itu, lanjut Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) itu, alokasinya baru akan masuk dalam APBD perubahan. Karena alokasi dana dalam APBD Murni sudah tidak bisa diutak-atik lagi.
Pemkab Kutai Timur (Kutim), Kaltim, melakukan penambahan tenaga kerja kontrak daerah (TK2D).
- 5 Berita Terpopuler: Terungkap Kriteria Honorer dapat Afirmasi di Seleksi PPPK, Silakan Lapor ke Sini jika Ada Kekurangan
- Inilah Kriteria Honorer Dapat Banyak Afirmasi di Seleksi PPPK 2024, Bebas Pilih OPD
- Ini Pesan Yeny Trisia Isabella untuk Honorer yang Mengikuti Tes PPPK
- Ini Langkah Penting dalam Karier Honorer, Jangan Main-main
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Gembira, Honorer Tercecer dan Database Bisa Seleksi PPPK, Jumlah Peserta jadi Makin Banyak
- Seluruh Honorer Database BKN & Tercecer Jadi Peserta Seleksi PPPK 2024, Suket Tak Masalah