300 Massa Ikat Kepala Putih Serang Ponpes As-Sunnah dan Masjid Imam Asy Syafii

jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Sekitar 300 orang tak dikenal menyerang Pondok Pesantren As-Sunnah di Jalan Raya Desa Bagik Nyaka, Kecamatan Aikmel, Lombok Timur, Minggu kemarin (2/1).
Para pelaku mengendarai mobil saat datang ke tempat kejadian perkara (TKP), sebagian lainnya berjalan kaki.
Dilansir dari bali.jpnn.com, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) hingga kini masih berusaha mengungkap kasus tersebut.
Para pelaku datang sekitar pukul 02.15 WITA mempersenjatai diri dengan parang.
Agar aksinya tidak mudah dilacak kepolisian, para pelaku memakai zebo, sebagian dengan menggunakan cadar.
Untuk menunjukkan eksistensi kelompoknya, para pelaku penyerangan mengikat kepalanya dengan kain putih.
Setelah masuk kompleks Ponpes As-Sunnah, para pelaku langsung merangsek merusak sejumlah fasilitas milik ponpes.
Akibat penyerangan secara tiba-tiba yang berlangsung sekitar pukul 02.15 WITA, satu unit mobil yang terparkir di halaman ponpes terbakar.
Sekitar 300 massa menggunakan ikat kepala putih menyerang Pondok Pesantren As-Sunnah dan Masjid Imam Asy Syafii
- Dukung Pembangunan Masjid di PIK, DPRD DKI: Simbol Harmoni dan Toleransi Beragama
- Safari Ramadan di Jateng, Muzani: Ponpes Harus Terlibat Wujudkan Indonesia Emas 2045
- BAZNAS Bantu Kemandirian Ekonomi Ponpes Melalui Program Zmart
- Kondisi Masjid Raya Bandung Memprihatinkan, Pemprov Jabar Berjanji Memperbaiki Kerusakan
- 17 Remaja di Serang Terjaring Polisi Menjelang Sahur, Ini Kasusnya
- Agung Sedayu Group Pancangkan Tiang Perdana Masjid Al-Ikhlas PIK di Riverwalk Island