300 Pedagang Pasar Antusias Ikuti Edukasi dan Literasi Keuangan dari BRINS

jpnn.com, KEDIRI - Sebanyak 300 pedagang pasar dan industri mikro, kecil, menengah (IKM) di Kediri, antusias mengikuti edukasi dan literasi keuangan dari BRI Insurance (BRINS).
Mereka sangat antusias mengikuti acara Sinergi dan Kolaborasi Pengembangan Ekonomi Lintas Sektoral yang digelar di Aula Gedung E Universitas Islam Kediri (UNISKA), Selasa (21/11).
CEO BRI Insurance Budi Legowo mengatakan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 2022, tingkat literasi jasa keuangan untuk sektor asuransi baru mencapai 31 persen.
Sementara itu, tingkat inklusi keuangannya justru baru 16 persen. Hal itu menjadi tantangan bagi BRINS dalam memberikan edukasi agar masyarakat sadar bahwa risiko bisa terjadi kapan saja.
"Jika itu terjadi, tentu bisa mengganggu perencanaan keuangan," ujar Budi, dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi pada Rabu (22/11).
Menurut Budi, pada 2023, pelaku UMKM yang telah memegang polis asuransi sudah mencapai 10 juta peserta.
Dengan penyebaran informasi dan akses yang masif, diharapkan jumlahnya bisa meningkat menjadi 13—14 juta pelaku usaha yang terlindungi bisnisnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kediri, Bambang Supriyanto mengatakan, saat ini tingkat literasi masyarakat lebih tinggi dibandingkan inklusi.
Sebanyak 300 pedagang pasar dan industri mikro, kecil, menengah (IKM) di Kediri, antusias mengikuti edukasi dan literasi keuangan dari BRINS.
- Asuransi Jasindo Hadirkan Perlindungan Mudik Lebaran di Rumah & Perjalanan
- AIA Inspire, Asuransi Jiwa dengan Manfaat Dana Tunai Hingga Usia 99 Tahun
- Admedika dan Great Eastern Life Indonesia Luncurkan AdClaim Optimalisasi Layanan BPJS
- Sun Life Indonesia & Bank CIMB Niaga Perkenalkan 2 Produk Asuransi Unitlink Terbaru
- Sun Life: Perempuan Kesulitan Menemukan Produk Keuangan yang Sesuai Kebutuhan Mereka
- Indonesia Re Bahas Strategi Asuransi dalam Mitigasi Perubahan Iklim