300 Personel Brimob dari Sumsel dan Jatim Perkuat Pasukan di Papua Barat
jpnn.com, MANOKWARI - Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah menugaskan Brimob Polda Sumatera Selatan dan juga dari Jawa Timur untuk memperkuat pasukannya di Maybrat, Papua Barat. Ini dalam rangka pelantikan bupati dan wakil bupati setempat pada 22 Agustus nanti.
Personel dari Polda Sumsel dan Polda Jatim ini di bawah kendali operasi (BKO) Polda Papua Barat. Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Hary Supriyono kepada Radar Sorong, Senin (14/8) membenarkan bahwa Polda Papua Barat menerima BKO Brimob Polda Jatim dan Sumsel dalam pengamanan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Sorong, Bupati dan Wakil Bupati Maybrat dan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sorong.
"Personel BKO dari Polda Jatim dan Sumsel sebanyak 300 orang. Sebanyak 100 personel Brimob Polda Jatim akan diberangkatkan menggunakan pesawat carteran menuju Sorong pada 17 Agustus, sedangkan 200 personel Brimob Polda Sumsel juga diberangkatkan 17 Agustus tujuan Sorong," ujar Kabid Humas.
Dia mengatakan, penambahan 300 personel Brimob dari Polda Jatim dan Sumsel ini dengan pertimbangan terdapat kerawanan cukup tinggi yang bisa menimbulkan konflik sosial. “Sehingga membutuhkan bantuan pasukan BKO,” tutur mantan Kapolres Teluk Bintuni ini.
Saat kunjungan kerja di Manokwari, Kapolri mengatakan, pihaknya akan all out mengamankan pelantikan Bupati-Wabup Maybrat. “Pak Kapolda sudah mempersiapkan pengamanan. Kami akan all out untuk melakukan pengamanan,” tandasnya. (lm)
Kapolri Jenderal Tito Karnavian telah menugaskan Brimob Polda Sumatera Selatan dan juga dari Jawa Timur untuk memperkuat pasukannya di Maybrat, Papua
Redaktur & Reporter : Adek
- Wakil Ketua MPR Ibas Berharap Kompolnas jadi Penyeimbang Baik Buruknya Wajah Polri
- Telah Mempermalukan Polri, Bripda Wahyu Dipecat Tak Terhormat, Lihat Coretan Itu
- 3 Teroris yang Ditangkap di Jateng Merupakan Jaringan Anshor Daulah
- Polri Diminta Periksa Budi Arie Soal Kasus Judi Online Yang Menjerat Pegawai Komdigi
- Jamkrindo Beri Beasiswa kepada Putra Putri TNI dan Polri
- Irjen Sandi: Kasus Judol di Kementerian Komdigi Jadi Atensi Kapolri