3.000 Hektare Sawah di Karawang Terendam Banjir
jpnn.com, KARAWANG - Dinas Pertanian Kabupaten Karawang mencatat areal sawah yang terendam banjir hampir mencapai 3.000 hektare. Karawang merupakan salah satu daerah penghasil beras terbesar di Indonesia.
”Ada sekitar 2.900 hektare sawah terendam banjir akibat tingginya curah hujan yang disusul meluapnya sungai. Sawah yang terendam itu tersebar di 23 desa,” kata Kepala Seksi Perlindungan Tanaman Padi dan Palawija Dinas Pertanian Kabupaten Karawang Yuyu Yudaswara saat dihubungi, Sabtu (11/1).
Menurut dia, areal sawah yang terendam banjir itu usia tanaman padinya beragam. Tapi kebanyakan sawah yang terendam banjir ialah tanaman padi yang baru tanam.
Sehingga ada ancaman gagal tanam akibat bencana banjiri. "Artinya, benih padi yang telah ditanam kemungkinan akan mati akibat terendam banjir terlalu lama," katanya.
Yuyu mengaku, pihaknya telah melakukan upaya mengatasi areal sawah yang terendam banjir itu. Di antaranya penyedotan air dan pengerukan saluran pembuang yang mengalami pendangkalan.
Tetapi upaya penyedotan kurang optimal karena hingga saat ini curah hujan di wilayah Karawang dan sekitarnya cukup tinggi.
Selain merendam areal persawahan, banjir juga merendam ribuan rumah warga dan sejumlah fasilitas pendidikan.
Hingga kini, banjir yang merendam permukiman warga sudah mulai surut. Warga dibantu petugas BPBD, polisi dan TNI melakukan bersih-bersih rumah dan lingkungan. (antara/jpnn)
Ribuan hektare sawah yang terendam banjir tersebar di 23 desa Kabupaten Karawang.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- BCA Life & Yayasan Lindungi Hutan Tanam 1.500 Mangrove di Karawang
- Kusumayati Cuma Dituntut 10 Bulan Penjara, Tak Cerminkan Keadilan Bagi Korban
- Wahai Honorer Calon Pelamar PPPK 2024, Jangan Sampai Kena Tipu ya
- PPPK 2024: 618 Formasi Disediakan Pemkab Karawang, Begini Pesan Nendi Sopandi
- Kasus Kusumayati, KAI Soroti Tak Adanya Kepastian Hukum untuk Korban
- Cemburu Pacar dengan Pria Lain, FH Gelap Mata, Satu Nyawa Melayang