3.000 Karyawan Holywings Dirumahkan, Wagub DKI: Itu Tanggung Jawab Manajemen
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan nasib 3.000 karyawan yang terdampak dari penutupan Holywings menjadi tanggung jawab pihak manajemen.
“Sudah kami sampaikan tentu itu menjadi tanggung jawab dari pihak Holywings,” ucap Ariza di Balai Kota DKI, Jumat (1/7).
Menurut dia, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak punya program khusus untuk menampung ribuan karyawan tersebut yang dirumahkan tersebut.
Pemprov DKI Jakarta, kata Riza, hanya memiliki program untuk pengentasan kemiskinan dan pengangguran seperti Jakpreneur dan KSBB.
Namun, program tersebut bersifat umum untuk seluruh masyarakat yang ingin bergabung.
“Jadi bisalah nanti melalui Jakpreneur UMKM semua bisa dimanfaatkan seperti itu,” tuturnya.
Walau begitu, untuk bergabung dengan program Pemprov DKI harus melalui inisiatif karyawan atau manajemen Holywings.
“Silakan berkoordinasi dengan pihak dari kami UMKM dan Disnaker. Semua, tidak hanya holywings, yang lain juga selama ini kami berikan perhatian,” kata Riza Patria.
Riza Patria mengatakan soal 3.000 karyawan yang dirumahkan akibat penutupan Holywings menjadi tanggung jawab pihak manajemen.
- Ini Kunci Sukses Manajemen Pelatihan di Era Digital
- Menaker Ida Fauziyah Apresiasi PKB Manajemen & Serikat Pekerja Freeport, Simak Pesannya
- Mengenal Cash Management QLola by BRI, untuk Keuangan Bisnis yang Lebih Optimal
- ATVI-Badan Bahasa Bersinergi Dalam Manajemen Produksi Konten
- Dirut Bank Sumut Dinonaktifkan, Manajemen Pastikan Hal ini
- Gravel Dorong Inovasi Manajemen Digital Demi Memajukan Industri Konstruksi di Indonesia