3000 Personel Polisi dan TNI Seruduk Kalijodo
jpnn.com - JAKARTA – Sebanyak 3000 personel kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar operasi pekat di lokalisasi Kalijodo, Jalan Kepanduan II, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (20/2).
Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Tito Karnavian mengatakan, operasi tersebut bertujuan untuk menekan angka premanisme yang disinyalir sudah mengakar di lokalisasi tersebut.
“Sasarannya sajam (Senjata tajam), narkotik, miras, dan premanisme,” kata Tito di Kalijodo, Sabtu (19/2) pagi.
Patut diketahui, 2 pekan yang lalu, pengemudi 'Fortuner Maut' mengadakan pesta minuman di lokalisasi ini, yang berbuntut pada kecelakaan lalu lintas yang menewaskan 4 orang.
Tito menjelaskan, ingin mengetahui bagaimana situasi Kalijodo yang santer disebut-sebut sebagai wisata alkohol dan esek-esek menengah ke bawah itu.
“Oleh karena itu, kita lakukan operasi terhadap pelanggaran hukum. Kita lakukan penggeledahan di kafe-kafe untuk temukan yang tadi disebutkan," bebernya.
Dari informasi yang dihimpun, sebanyak 4000 personel yang diterjunkan dalam operasi pekat ini. Aparat kepolisian melibatkan 3.400 personel dan TNI menyertakan 600 prajuritnya.(Mg4/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS