304 Rumah Terendam, Warga Karawang Diminta Waspada Banjir Susulan

jpnn.com, JAKARTA - Bencana banjir yang melanda Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Sabtu (16/7) merendam ratusan rumah warga dan fasilitas umum.
Peristiwa banjir terjadi setelah Sungai Cidawolong dan Kedunghurang meluap ke permukiman penduduk akibat intensitas hujan tinggi.
Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB melaporkan pada Sabtu (16/7) air masih menggenangi rumah warga.
"Sebagian warga masih bertahan di rumah masing masing," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam siaran pers, Minggu (17/7).
Dia menyebut TRC BPBD Karawang melakukan kaji cepat ke lokasi, berkoordinasi dengan instansi terkait, dan melakukan evakuasi warga yang harus di evakuasi.
Tercatat 200 KK/ 1.192 jiwa terdampak dan 304 unit rumah, 2 unit fasilitas ibadah, dan 3 unit fasilitas umum tergenang banjir dengan ketinggian antara 10 cm hingga 100 cm.
"Belum ada laporan korban jiwa maupun masyarakat yang mengungsi akibat kejadian ini," ujar Muhari.
Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah Kabupaten Karawang pada Minggu (17/7) dengan kondisi berawan.
BNPB mengimbau warga Karawang mengantisipasi potensi banjir susulan setelah ratusan rumah terendam banjir pada Sabtu (16/7).
- Cuaca Hari Ini: Sebagian Kota Besar Diguyur Hujan
- Peringatan Gelombang Tinggi dari BMKG Akibat 2 Siklon
- Gunung Gede dalam Pengawasan BPBD Cianjur, Ada Apa?
- Waspada Gelombang Tinggi di Sejumlah Wilayah Ini
- 2 Desa di Parigi Moutong Terendam Banjir
- BMKG Sebut Ada Potensi Gelombang hingga 4 Meter di Sumbar