3.043 P1 Batal Jadi PPPK, Prof Zainuddin Ungkit Rekrutmen 1 Juta Guru

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI Prof Zainuddin Maliki mengkritisi penyelesaian masalah guru honorer setelah Kemendikbudristek mengumumkan batalnya penempatan 3.043 P1 PPPK guru 2022.
"Kami mengingatkan Kemendikbudristek supaya bekerja lebih profesional," ujar mantan rektor Universitas Muhammadiyah Surabaya itu kepada JPNN.com, Rabu (8/3).
Prof Zainuddin menilai penyelesaian masalah guru honorer sudah keliru sejak awal karena tidak disiapkan perencanaannya secara baik.
"Tiba-tiba mengumumkan akan mengangkat 1 juta guru honorer, ternyata tanpa disadari bahwa Kemendikbud sendiri tidak bisa," ucapnya.
Menurut Zainuddin, janji rekrutmem 1 juta guru honorer menjadi ASN PPPK memperlihatkan ketidakprofesionalan Kemendikbudristek dalam menyelesaikan persoalan tersebut.
Sebab, kata dia, pengangkatan guru honorer menjadi ASN PPPK sendiri masih tergantung pada formasi yang diajukan pemerintah daerah.
Jika direncanakan dengan baik, seharusnya Kemendikbudristek mendata terlebih dahulu kebutuhan formasi, disusul penentuan proyeksi.
"Ini informasi (formasi) belum diketahui, sudah mengumumkan akan mengangkat satu juta," ucap Prof Zainuddin.
Anggota Komisi X DPR Prof Zainuddin Maliki ungkit rencana rekrutmen 1 juta guru ASN setelah 3.043 P1 batal jadi PPPK.
- 5 Berita Terpopuler: Info Baik dari Dirjen Nunuk, Bukan Hanya Guru Honorer yang Tunjangannya Naik 100%, Alamak
- Ratusan Pelamar TMS PPPK 2024, Penyebab Sama, Bukan Masa Kerja
- Honorer Masa Kerja Kurang 2 Tahun Dirumahkan, tetapi Diseleksi Lagi
- Banyak Banget Pejabat ASN Mendapat Sanksi, Jenis Pelanggaran Sama
- Langkah Mendes Yandri Berhentikan TPP Dinilai Bukan karena Like and Dislike
- Pemenuhan Hak Pekerja Sritex Berproses, DPR Belum Perlu Bentuk Pansus