3.043 Pelamar Tetap jadi Prioritas 1 Pada Seleksi Guru ASN PPPK 2023, Tidak Perlu Tes

Proses sanggah dalam seleksi, ada 3.043 pelamar P1 lain yang memiliki kriteria-kriteria penilaian yang lebih baik untuk mendapatkan penempatan tersebut.
"Ada empat poin penting yang perlu dipahami," sebut Nunuk.
Pertama, pembatalan yang terjadi adalah bagian dari proses sanggah dalam seleksi.
Pada dasarnya yang dibatalkan hanya penempatan bukan kelulusannya.
"Kedua, para pelamar tersebut tetap berstatus P1. Artinya, tetap kami prioritaskan menjadi ASN PPPK," sebutnya.
Ketiga, lanjut Nunukan, para pelamar tersebut akan otomatis diikutsertakan dalam proses seleksi tahun 2023 dengan menggunakan status P1.
"Keempat, pelamar tersebut tidak akan tergeser dari sekolah induknya," jelas Nunuk.
Lebih lanjut Nunuk memberikan semangat bagi para pelamar yang belum mendapatkan penempatan tersebut.
Dirjen GTK Kemendikbudristek Nunuk Suryani memastikan 3.043 Pelamar Tetap jadi Prioritas 1 Pada Seleksi Guru ASN PPPK 2023
- 5 Berita Terpopuler: Tes PPPK Tahap Dua Dimulai, Honorer Kesulitan Cetak Kartu Ujian, Presiden Sampai Turun Tangan
- PPPK 2024 yang Baru Dilantik Jangan Sok Tahu, Begitu Pesan Pak Totok
- Gaji sebagai Honorer Langsung Dihentikan, tetapi Bikin Senang
- Kasus Viral Ini Harus jadi Pelajaran Seluruh PPPK, Jangan Main-main
- Penyebab Utama Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Belum Bisa Dicetak, Jangan Panik ya
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya