306 Siswa Berkebutuhan Khusus Berebut 27 Medali
jpnn.com, MEDAN - Sebanyak 306 pelajar dari Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) memperebutkan 27 medali dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN).
Sebanyak 27 medali ini terbagi atas sembilan emas, sembilan perak, dan sembilan perunggu.
Menurut Ketua Panitia O2SN 2017 Thamrin Kasman, pelajar jenjang pendidikan dasar dan menengah yang ikut lomba sebanyak 1.904 orang, 306 di antaranya adalah pelajar PKLK.
"Pelajar PKLK hanya mengikuti lima cabang lomba. Yaitu atletik, bulutangkis, bocce, balap kursi roda, dan catur," kata Thamrin yang juga menjabat Sekjen Dikdasmen (Pendidikan Dasar dan Menengah), Selasa (5/9).
Dia menyebutkan, peserta terbanyak ada di cabang atletik dan bocce masing-masing 102 siswa. Tiga cabang lainnya masing-masing 34 pelajar.
Keikutsertaan siswa dari PKLK menurut Thamrin, untuk memberikan kesempatan bagi pelajar yang berkebutuhan khusus untuk mengembangkan dirinya dalam bidang olahraga.
"Iven seperti ini sangat baik untuk siswa berkebutuhan khusus. Mereka bisa mengekspresikan dirinya dan menunjukkan dengan keterbatasannya bisa berkarya serta mempersembahkan medali untuk provinsinya," tandasnya. (esy/jpnn)
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- KPAI Puji Respons Cepat Kemendikbud Mengatasi Keluhan Siswa
- Sosialisasikan Kampus Merdeka, Kemendikbud Kumpulkan Rektor PTN dan PTS
- Soal Posisi Mendikbud, Begini Respons Petinggi Muhammadiyah
- Kemendikbud Buka Lowongan Guru untuk Sekolah di Luar Negeri
- Kemendikbud: Pendekatan Zonasi Bukan Lewat Sanksi
- Jumlah Anak Putus Sekolah Menurun Dalam Empat Tahun Terakhir