31 Juta Penduduk Masih Miskin
Pengentasan Kemiskinan Lambat
Jumat, 02 Juli 2010 – 07:07 WIB
Ketika ditanya mengenai parameter garis kemiskinan yang digunakan BPS, Rusman mengatakan, seorang penduduk dikatakan miskin jika pengeluarannya per hari berada di garis kemiskinan yang pada periode Maret 2009 - Maret 2010 ada di angka Rp 211.762 per kapita per bulan atau rata-rata Rp 7.000 per hari. "Artinya, kalau pengeluaran seseorang di bawah Rp 7 ribu per hari, maka dia masuk kategori masyaralat miskin," paparnya.
Baca Juga:
Rusman menyebut beberapa faktor yang membuat jumlah penduduk miskin turun meski hanya tipis, di antaranya adalah inflasi yang relatif rendah, sehingga harga-harga barang tidak terlalu mahal. "Faktor lain, rata-rata upah harian buruh tani dan buruh bangunan masing-masing naik sebesar 3,27 persen dan 3,86 persen," sebutnya.
Selain itu, naiknya angka produksi padi pada juga menjadi faktor penurunan jumlah penduduk miskin. Ditambah lagi dengan naiknya Nilai Tukar Petani yang pada Maret 2010 naik 2,45 persen dibandingkan periode Maret 2009. "Ini sangat membantu. Sebab, kita tahu, sebagian besar penduduk miskin bekerja di sektor pertanian," terangnya.
Data BPS juga menunjukkan, persentase penduduk miskin antara daerah perkotaan dan perdesaan tidak banyak berubah selama periode ini. Pada Maret 2009, sekitar 63,38 penduduk miskin terdapat di perdesaan. Sedangkan pada Maret 2010, penduduk miskin yang ada di perdesaan naik tipis ke angka 64,23 persen.
JAKARTA - Program pengentasan kemiskinan sepertinya harus ditingkatkan. Pasalnya, data per akhir Maret 2010 menunjukkan, jumlah penduduk miskin di
BERITA TERKAIT
- Binus University Buka Kampus Baru di Medan, Menyediakan Prodi-Prodi Unggulan
- Usut Kasus Korupsi Izin Tambang, KPK Panggil Rudy Ong Chandra
- Endoskopi Spinal, Solusi Minimal Invasif untuk Masalah Tulang Belakang
- Tanam Mangrove di PIK & Kedonganan, B. Braun Indonesia Rogoh Kocek Ratusan Juta Rupiah
- Usut Kasus Korupsi Pencairan Kredit, KPK Periksa Komut BPR Jepara Artha
- Wisuda ke-6 Matana University Siap Ciptakan Kampus Berinovasi