31 Siswa Satu SMP Konsumsi Pil Koplo
Sabtu, 22 November 2014 – 04:50 WIB
AR, salah seorang siswa kelas IX, menuturkan, teman-temannya yang mengonsumsi pil koplo tersebut tidak sampai dikeluarkan. Sekolah hanya membina. ''Cuma disuruh lari-lari sama tentara,'' katanya kemarin (21/11).
Dia menjelaskan, teman-temannya itu dihukum berlari setiap hari. Mereka diwajibkan berlari memutar lapangan setiap pagi selama lebih dari sebulan.
Ketika dikonfirmasi, Kepala SMPN 15 Supandi tidak berada di tempat. Tetapi, Siti Nurhananik, guru bimbingan konseling, membenarkan adanya 31 siswa SMPN 15 yang terungkap mengonsumsi pil koplo. ''Mereka itu korban (penyalahgunaan narkoba), bukan pelaku. Jadi, kami berikan pembinaan,'' ujarnya.
Sementara itu, Wahyu Ningsih, salah seorang guru lain, mengungkapkan, seluruh siswa tersebut langsung mendapat pembinaan. Mulai siraman rohani, latihan kepemimpinan, hingga cek urine secara rutin. ''Mereka harus lari setiap pagi dan sore biar banyak keringat yang keluar. Jadi, bisa membersihkan racun di tubuh mereka. Setelah dibina, mereka mau bertobat. Malah ada yang pintar membaca Alquran.''
MALANG - Temuan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Malang bahwa ratusan pelajar di kota itu terindikasi menggunakan narkoba ternyata tidak
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri