31 Tahun Hilang, TKI Asal Cirebon Akhirnya Ditemukan
jpnn.com, CIREBON - Seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) di Arab Saudi asal Desa Rawaurip, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, bernama Carmi yang sudah 31 hilang kontak dengan keluarganya, akhirnya ditemukan dalam keadaan sehat dan kini berada di KBRI Riyadh.
"Alhamdulillah sudah ditemukan, kami mendapat kabar ini dari KBRI Riyadh pada Rabu (28/8)," kata Ilyas (85) yang merupakan ayah kandung Carmi, Kamis (5/9).
Ilyas mengaku sangat senang mendengar kabar ditemukannya Carmi dengan kondisi selamat, meskipun saat pertama kali melihat melalui video call, Carmi tidak mengenali wajah ayahnya itu.
Hal tersebut, kata Ilyas, karena dirinya memang sudah berusia tua. Sebab saat Carmi berangkat ke Arab Saudi untuk merantau, dia masih kecil.
"Waktu video call itu, Carmi sempat ditanya bener enggak kalau ini bapaknya, tapi dia hanya geleng kepala. Carmi hanya mengingat nama saya," tuturnya.
BACA JUGA: KBRI Riyadh Sukses Bebaskan Dua TKI yang Dituduh Menyihir Majikan
Saat berkomunikasi, kata Ilyas, Carmi hanya bisa menggunakan Bahasa Arab. Dia juga kesulitan menggunakan Bahasa Indonesia maupun bahasa daerah Cirebon.
Ilyas mengaku belum mengetahui secara persis kapan Carmi dipulangkan ke Indonesia, karena saat ini dia berada di KBRI Riyadh untuk menyelesaikan administrasi dan pemulihan ingatannya.
Carmi berangkat ke Arab Saudi pada tahun 1988, melalui seorang sponsor yang ada di desanya dan diberangkatkan oleh PT Umah Sejati Alwidah Jaya Sentosa.
- Dipecat Arab Saudi, Roberto Mancini CLBK dengan Timnas Italia?
- Arab Saudi dan Pelatih Barunya di Mata Shin Tae Yong
- Dahulu Suka Piknik Bareng, Ratusan Warga Windan Kini Kompak Pergi Umrah Bersama
- Pelatih yang Pernah Menghancurkan Argentina Akan Menghadapi Timnas Indonesia
- Asosiasi Travel Umrah Nilai QRIS Akan Mempermudah Transaksi di Arab Saudi
- Himsataki Taruh Harapan Besar pada Menteri Perlindungan PMI dan Menaker yang Baru