31 TKI 'Hilang' di Shelter Batam
Diduga Suap Oknum Petugas Dinsos
Rabu, 03 Agustus 2011 – 10:43 WIB
"Kita tidak ada meminta uang sama sekali dan kita juga tidak ada menerima uang, kalau pulang itu karena mereka ada yang jemput. Dan kalau ada yang jemput kita hanya buat berita acara serah terima dan meminta KTP," katanya saat ditemui di Kantor Dinsos Batam.
Ke-30 TKI itu, kata Azhar, dijemput keluarganya. "Bukan saya keluarkan karena mereka ngasih uang. Mungkin mereka tahunya saya yang mengurus para TKI bermasalah, jadi ada yang mikir saya dikasih uang tersebut, padahal demi Tuhan saya tak ada menerima uang tersebut," tuturnya lagi.
Azhar mengatakan, kalau ada keluarga TKI yang jemput diperbolehkan. "Kita tak bisa melarang karena mereka satu kampung. Dan kita akan mendapat telepon kalau mereka sudah sampai di kampungnya," jelasnya.
Sementara itu, staf Direktorat Pengamanan BPN2TKI, I Putu Edy Suwarsana merasa kecewa saat akan melakukan pengecekan TKI yang dititipkan di Shelter Dinsos. "Padahal maksud saya ke sini mau mendata lagi TKI, kalau tahu seperti ini mending tak titip di sini. Ini bisa dilihat siapa yang melegalkan TKI, padahal kita sudah capek-capek mengevaluasi TKI tersebut," ujarnya saat ditemui di Shelter Dinsos.(cr12/gas)
SEKUPANG- Dari 34 TKI yang dititipkan Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) di Shelter Dinas Sosial Batam di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang