310 Personel Polda Metro Jaya Jaga Reuni 212 di Masjid At-Tin
jpnn.com - JAKARTA - Reuni Aksi 212 akan digelar di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Jumat (2/12).
Polda Metro Jaya telah menyiapkan 310 personel untuk pengamanan acara Reuni 212 itu.
“Kami juga sudah siapkan kekuatan di lokasi acara di Masjid At-Tin sebanyak 310 personel ditambah dari Polres Jakarta Timur," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (1/12).
Zulpan mengatakan pihak kepolisian telah menerima surat pemberitahuan dari pihak penyelenggara acara dengan estimasi massa berjumlah 10.000 orang.
Meski demikian, Zulpan menyebut 310 personel kepolisian sudah cukup untuk pengamanan Reuni 212, karena kegiatan pada Jumat besok adalah acara di dalam masjid, bukan unjuk rasa turun ke jalan.
"Itu, kan, kegiatan di dalam masjid, kegiatan keagamaan, bukan kegiatan unjuk rasa di suatu lokasi sehingga anggota kita juga tidak masuk ke dalam masjid, cuma seputar di lokasi masuk Masjid At-Tin untuk kelancaran lalu lintas," ujarnya.
Kombes Zulpan mengimbau kepada peserta kegiatan dan panitia penyelenggara untuk tertib dan mengikuti acara dan tidak menyebabkan hal-hal yang mengganggu aktivitas masyarakat di sekitar lokasi.
“Imbauan dari Polda Metro Jaya kepada pihak penyelenggara agar kegiatan itu bisa dilakukan secara tertib, kemudian damai dan tidak mengganggu ketertiban umum yang lain serta arus lalin (lalu lintas) di seputar lokasi," kata Zulpan.
Reuni 212 akan digelar di Masjid At-Tin, TMII, Jumat (2/12). Polda Metro Jaya menyiagakan 310 personel untuk pengamanan.
- Ungkap Kasus TPPO, Polres Muara Enim Bekuk 1 Tersangka
- Heboh Polisi Tembak Polisi, Komisi III DPR Bakal ke Sumbar
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Ketua Parpol di Bekasi Dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Ketua Forkim Tegas Bilang Begini
- Markas Judol di Leuwipanjang Bandung Digerebek, Berkamuflase jadi Toko Pakaian
- 5 Berita Terpopuler: Siap-Siap Perubahan Penempatan Guru PPPK, Ada yang Menolak, Ternyata