JPNN.com 
31.624 ASN Terindikasi Terima Bansos, Mensos Risma: Masa Kita Diam Saja!
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial Tri Rismaharini meminta pemerintah daerah mengecek data penerima bantuan sosial yang terindikasi masih berstatus ASN.
Dia menyampaikan sesuai data yang diperoleh dari hasil konfirmasi dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN), jumlah ASN yang terindikasi menerima bansos sebanyak 31.624 orang.
Risma menyebutkan dari jumlah tersebut sebanyak 28.965 masih aktif dan sisa diperkirakan sudah pensiun yang tersebar di 511 kabupaten/kota dan 34 provinsi.
"Data ini akan kami kembalikan ke daerah untuk dicek," kata Mensos Risma, Kamis (18/11).
Karena itu, dia mengharapkan kerja sama yang baik antara pemerintah daerah dan Kemensos untuk menyelesaikan persoalan ini.
"Kalau tidak ada perbaikan kemudian nyata tertulis di KTP (pekerjaan) PNS, masa kita diam saja," tegasnya.
Mensos Risma menyampaikan sesuai Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2021, daerahlah yang berhak menentukan kelayakan bagi penerima bansos.
"Dalam peraturannya tidak ada yang boleh menerima bantuan jika menerima pendapatan rutin dari pemerintah," pungkasnya. (mcr18/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Menteri Sosial Tri Rismaharini menyebutkan 31.624 ASN terindikasi menerima bansos.
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Tim Redaksi
- Belasan Ribu Honorer Gagal PPPK 2024 Tahap 1, Tak Bisa Daftar Lagi, Terus Piye?
- 5 Berita Terpopuler: Ketum Honorer Minta Kebijakan 11.631 Pelamar PPPK yang Tertinggal, MenPAN-RB Beri Penegasan
- Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden, KPK Panggil Dirut Anomali Lumbung Teddy Munawar
- 11.631 Pelamar PPPK 2024 Tahap 1 Dipastikan Tertinggal, Ketum Honorer Minta Kebijakan Pusat
- 5 Berita Terpopuler: BKN Umumkan Jadwal Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Honorer Wajib Tahu, Jangan sampai Kecolongan
- Oknum Komdigi Terlibat Judol, Ormas Islam Ini Singgung Akhlak dalam Perekrutan ASN
.jpeg)
