32 Kasus Kejahatan Jalanan Terjadi di Bekasi, 35 Geng Motor Diduga Terlibat
jpnn.com, BEKASI - Polisi mencatat terdapat 32 kasus kejahatan jalanan yang terjadi di Kota Bekasi pada periode Januari hingga September 2022.
Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Hengki mengatakan kejahatan jalanan yang terjadi itu, seperti pembegalan, pengeroyokan, dan pemerasan menggunakan senjata tajam.
"Khusus tawuran, pembegalan itu rata-rata terjadi antara pukul 23.00-05.00 pagi," kata Hengki dalam program Masyarakat Terkoneksi melalui akun Pemerintah Kota Bekasi di YouTube, Rabu (12/10).
Hengki menyebut polisi pun juga mencatat ada 35 geng motor yang diduga kerap melakukan kejahatan jalanan di Kota Bekasi.
Menurutnya, seluruh geng motor yang terdata polisi itu bermarkas di Kota Bekasi.
"35 kelompok ini sudah diintervensi dan kami memiliki data-data ketuanya siapa, nama akun yang dimiliki apa, dan ini kami monitor," ujar Hengki.
Oleh sebab itu, polisi kini rutin melaksanakan patroli wilayah di titik rawan kejahatan.
"Kami melakukan kegiatan preventif melalui patroli cyber, ada kami memiliki tim perintis presisi termasuk kami memiliki srikandi perintis presisi, yaitu seluruh polwan melaksanakan patroli baik di siang dan malam," tambah Hengki. (cr1/jpnn)
Polisi mencatat terdapat 32 kasus kejahatan jalanan yang terjadi di Kota Bekasi pada periode Januari hingga September 2022, simak selengkapnya.
Redaktur : Dedi Yondra
Reporter : Dean Pahrevi
- Polisi Tangkap Belasan Pemuda yang Buat Onar dan Rusak Warung di Bandung
- Pelaku Pengeroyokan Sadis di Bandung Ditangkap, Motif pun Terungkap, Oh Ternyata
- Geng Motor Cimahi Aniaya Korban Sambil Siaran Langsung di Medsos, Sadis Banget
- Geng Motor Sadis di Bandung Aniaya Pengendara, Polisi Bergerak
- Motif Sekelompok Pemuda Bersajam Serang Pasar Cibadak Sukabumi
- 3 Anggota Geng Motor Terbukti Membunuh Andika, Divonis 12 Tahun Penjara