32 Laporan Warga Tak Terdaftar DPT Masuk ke Panwaslu
Kamis, 20 September 2012 – 12:21 WIB
JAKARTA - Panwaslu DKI Jakarta masih kebanjiran laporan di hari pencoblosan pilkada DKI putaran kedua. Kebanyakan laporan datang dari warga Jakarta yang tidak bisa memilih lantaran tidak terdaftar dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Sampai sekarang sudah ada 32 laporan yang masuk ke nomor saya langsung. Rata-rata tidak terdaftar di DPT," ujar anggota Panwaslu DKI, M.Jufri kepada JPNN ketika di temui di TPS 01 Menteng, Kamis (20/8).
Baca Juga:
Seharusnya, kata Jufri, pada putaran kedua ini KPU DKI sudah membereskan masalah pemilih tak terdaftar. Pasalnya, hal yang sama sudah marak terjadi di putaran pertama bulan Juli lalu.
Meski sudah sempat membuka pendaftaran pemilih tambahan, KPU DKI dinilai Jufri tetap gagal melindungi hak pilih warga. Menurutnya, pada putaran pertama warga yang tidak terdaftar di DPT seharusnya tidak hanya dilarang memilih. Tapi juga dicatat namanya oleh petugas untuk kemudian ditindaklanjuti.
JAKARTA - Panwaslu DKI Jakarta masih kebanjiran laporan di hari pencoblosan pilkada DKI putaran kedua. Kebanyakan laporan datang dari warga Jakarta
BERITA TERKAIT
- Anies Siapkan Tim Sinkronisasi untuk Sesuaikan Program APBD DKI
- Resmi! Anies-Sandi Sebagai Gubernur dan Wagub DKI Terpilih
- Terimalah...Permohonan Maaf dari Sandiaga Uno
- Ahok-Djarot Absen Dalam Penetapan Anies-Sandi Sebagai Pemenang
- Massa Aksi 55 Siap Terima Apa pun Putusan Majelis Hakim
- Anies-Sandi Hadir, Ahok-Djarot Absen