32 Persen Tak Terjamah Listrik
Selasa, 29 Desember 2009 – 09:25 WIB
Menanggapi masalah kelistrikan itu, anggota Komisi D DPRD Kebumen, Taufik Hamzah mendesak Pemkab untuk memperioritaskan kebutuhan listrik bagi warga masyarakat. Hal itu terkait dengan dengan semakin mendesaknya kebutuhan listrik. “Kemajuan peradaban tidak bisa dilepaskan dari ketersediaan listrik. Pendek kata, listrik sudah menjadi kebutuhan primer dan menjadi hajat hidup orang banyak. Tugas pemerintah adalah bagimana menyediakan kebutuhan (listrik) tersebut,” katanya
Baca Juga:
Sedang Herunoto menyebutkan, berdasarkan hasil Musrenbang di tingkat Kecamatan ada pengajuan Rp50 milyar untuk penambahan jaringan listrik pedesaan. Itu artinya, Pemkab hanya mampu memenuhi permintaan listrik bagi warganya sebanyak 6 persen. Ada pun pelaksanaannya, pengadaan penambahan jaringan listrik itu menggandeng rekanan melalui lelang terbuka.
Lebih lanjut dikatakan, minimnya anggaran ini tidak hanya dialami sektor kelistrikan. Dikatakan Herunoto, anggaran minim juga terjadi di seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di kabupaten Kebumen. Defisit yang mencapai 129 milyar pada APBD 2009 ini memaksa Pemkab memangkas pos-pos anggaran bagi SKPD/Dinas instansi terkait. (cah,sam/jpnn)
KEBUMEN – Jaringan listrik sudah menjangkau seluruh desa yang ada di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah. Hanya saja, rumah tangga di seluruh desa
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Gelar Operasi Gempur di Banten, Bea Cukai Sita 16,98 Juta Batang Rokok Ilegal
- Lestari Moerdijat: Darurat Kesehatan Mental Remaja jadi Tanggung Jawab Semua Pihak
- Gunung Telomoyo Kebakaran, Penyebabnya Belum Diketahui
- Buku Karya Anggota DPR Herman Khaeron Soal Pangan Mendapat Penghargaan
- 12 Serikat Pekerja Gugat UU Tapera ke MK Karena Dianggap Memberatkan
- Kenduri Swarnabhumi 2024: Sukses Gelar 7 Festival, Generasi Muda Selalu Dilibatkan