33 Kepengurusan Cabor di Sultra Kadaluarsa
Rabu, 06 Februari 2013 – 02:34 WIB
KENDARI - Jika dilihat dari kuantitasnya, perkembangan olahraga di Sulawesi Tenggara (Sultra) cukup maju. Tapi, hanya beberapa cabor yang mampu menyumbang medali tiap PON atau Kejurnas.
Data komite olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sultra, kini mempunyai 33 cabor yang terdaftar secara legal. Namun, jumlah cabor tersebut, bisa dibilang hanya namanya terpampang dalam struktur organisai KONI, tapi tidak jelas kepengurusannya bahkan ada cabor yang kepengurusannya telah lama berakhir. Namun, sampai kini belum pernah dilakukan musyawarah provinsi (Musprov).
Baca Juga:
Akibatnya, bagi cabor yang belum Musprov, KONI Sultra mewarning dan mengancam untuk tidak mengikutkan cabor tersebut dalam pekan olahraga Provinsi (Porprov) 2014 nanti. "Kami akan segera melayangkan surat himbauan berupa bernyataan pada semua cabor yang telah kadaluarsa kepengurusannya, agar segera melakukan Musprov. Jika tidak dilakukan secepatnya atau sampai akhir 2013 ini, maka KONI tidak akan mengikutkan cabor itu dalam Porprov 2014 nanti di Kabupaten Buton Utara," tegas Eryckson Ludji, sekretaris umum KONI Sultra seperti yang dilansir Kendari Pos (JPNN Group), Selasa (5/2).
Dari 33 cabor yang terdaftar, data KONI sebanyak 18 cabor yang telah berakhir masa kepengurusannnya sejak 2009 dan 2012. Diantaranya, bola volly (PBSI), silat (IPSI), catur (Percasi), tenis meja (PTMSI), anggar (IKASI), basket (Perbasi), hockey (PHSI), panjat tebing (FPTI), selam (POSSI), softball (Perbasasi), taekwondo (PTI), sepatu roda (Perserosi), bridge (Gabsi), badan pembinaan olahraga mahasiswa (Bapomi) dan Pengprov sepak bola wanita. Termasuk cabor yang akan berakhir kepengurusannya pada 2013 ini yakni Karate (Inkado), wushu (WI) dan aeromodelling (Pordirga) juga harus mempersiapkan Musprov.
KENDARI - Jika dilihat dari kuantitasnya, perkembangan olahraga di Sulawesi Tenggara (Sultra) cukup maju. Tapi, hanya beberapa cabor yang mampu menyumbang
BERITA TERKAIT
- Bitera Data Center Jadi Sponsor dalam Ajang Jakarta Running Festival 2024
- Menpora: Inpres 3/2019 Jadi Titik Balik Kebangkitan Sepak Bola Indonesia Hingga Bangun TC di IKN
- PFC Sebut Performa PSMS Medan Meningkat Sejak Ditangani Nil Maizar
- Wuhan Open 2024: Cerita Manis Aldila Sutjiadi/Leylah Fernandez Masih Berlanjut
- Jadi Top Skor Sementara Persib, Tyronne del Pino Masih Punya Ambisi Lain
- Dimas Drajad Kerap Dipanggil Timnas Indonesia, Bojan Hodak Merasakan Efek Ini