33 Koruptor Vonis Bebas Di Surabaya
Jumat, 31 Agustus 2012 – 08:10 WIB
Selain itu, ada perkara korupsi yang jeratan pasalnya tidak ada dalam undang-undang. Ada juga perkara yang jaksanya salah dalam menuliskan jenis kelamin. Meski sudah diberi kesempatan untuk mengubah, mereka tidak mau. Akhirnya hakim mengabulkan eksekpsi dan berkas dakwaan dikembalikan.
Meski demikian, dia mengakui tak tertutup kemungkinan ada yang kurang tepat dalam menjatuhkan putusan lantaran faktor tertentu. "Tapi, itu sulit dibuktikan. Tapi, kan bukan tidak mungkin?" ucapnya.
Hakim yang juga dosen itu menyatakan bahwa banyaknya vonis bebas pada 2011 salah satunya disebabkan pembuktian jaksa kurang matang saat sidang. Dia lantas mengaitkan dengan target penyidikan perkara korupsi yang pernah ditetapkan kejaksaan. Hal itu diduga memengaruhi kekuatan pembuktian lantaran mengejar target. (eko/c2/nw)
SURABAYA--Tak salah bila muncul tudingan banyak koruptor bebas di Surabaya. Terbukti, sejak berdiri pada akhir 2010, Pengadilan Tipikor Surabaya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius