337 Brand Lokal Hiasi Sampul Buku Berjudul Namanya Apa?
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 337 brand lokal menghiasi sampul buku berjudul 'Namanya Apa? Memahami Kekuatan Merek dan Cara Menemukannya' karya Arto Biantoro.
Buku ini berisi 231 halaman, terbagi menjadi lima bab, dan diterbitkan oleh penerbit Pop.
Sebelumnya, mantan Creative Director ini juga pernah merilis buku berjudul Merk Indonesia Harus Bisa.
Buku Namanya Apa? berisi seputar cara dan proses membuat nama merek hingga cara membangun brand.
"Saya berharap buku ini dapat membantu siapa pun secara taktis untuk mengetahui lebih luas cara membuat nama merek, khususnya bagi yang nge-blank untuk memulainya. Saya juga berharap pembaca mendapatkan ide lewat referensi-referensi yang saya temukan," kata Arto saat peluncuran, Jumat (6/10).
Arto lantas menceritakan keunikan kemunculan ratusan brand lokal pada sampul bukunya tersebut. Dia berpendapat brand bisa mengubah cara pandang dan membangun nasionalisme.
"Itu yang saya percaya dan menjadi dasar buku ini dibuat," ujar lulusan Pendidikan tinggi di bidang Sistem Informatika dari California State University of Fresno dan Desain Periklanan dari Academy of Art, San Fransisco.
Menurut dia, banyak negara yang menggunakan kekuatan brandnya lewat berbagai sarana dan kini telah berhasil membangun national pride. Dia pun mengajak UMKM memahami pentingnya sebuah brand atau logo.
Anak Kris Biantoro, Arto Biantoro merilis buku berjudul Namanya Apa? yang sampulnya dihiasi 337 brand lokal.
- Layanan CRM OCA Bantu UMKM Lebih Dekat dengan Pelanggan
- Kabar Baik, Target KUR 2025 Naik jadi Rp 300 Triliun
- Banggar DPR RI Minta Pemerintah Menyiapkan 9 Langkah Setelah PPN 12 Persen Berlaku
- Bea Cukai Melepas Ekspor 13 Ribu Ekor Belut Sawah Hidup Asal Banjarmasin ke Tiongkok
- Bea Cukai Dorong Petumbuhan UMKM Lewat Asistensi dan Pembinaan
- Bea Cukai Lepas Ekspor Kacang Tunggak & Aneka Olahan Ikan ke Belanda