34 Arca Koleksi Radya Pustaka Solo di Palsu
Sabtu, 11 Oktober 2008 – 11:47 WIB
Sementara itu, ada satu arca yang termasuk sangat langka di dunia yang juga diduga palsu. Arca itu adalah Dewi Cunda, yang hanya ada dua di dunia. Satu di India dan satu lagi di Radya Pustaka. Sayang, Dewi Cunda yang saat ini berada di museum diyakini palsu. Entah di mana arca asli yang diyakini bernilai Rp 20 miliar di pasaran gelap itu.
Sampai kemarin, menurut Sumarni, kondisi dan keberadaan koleksi perunggu di Radya Pustaka masih seperti ketika inventarisasi 2007 dilakukan. Tidak ada penambahan atau pengurangan benda-benda yang diinventarsasi. ''Paling yang berubah hanya huruf registernya,'' kata dia.
Kapoltabes berjanji, pekan depan pihaknya akan mulai mengirim surat panggilan kepada saksi-saksi. Pemanggilan dimulai dari karyawan dan mantan karyawan Radya Pustaka, saksi ahli dari BP3 Jawa Tengah, dan kesaksian dari terpidana kasus pencurian arca batu sebelumnya.
Hingga kini, polisi mengumpulkan data mengenai arca perunggu yang diyakini palsu. Termasuk berupaya melacak arca-arca itu. ''Kami akan terus berkoordinasi dengan BP3. Hingga kini kami belum tahu keberadaan arca-arca itu. Nanti kami penggil BP3,'' imbuh Syukrani.(aw/tej/jpnn/nw)
SOLO - Kasus pencurian dan pemalsuan koleksi Museum Radya Pustaka, Solo, kembali muncul. Kali ini yang lenyap dari ruang penyimpanan adalah benda-benda
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Irjen Andi Rian Kerahkan 1.471 Personel Kawal Pemungutan Suara Pilkada 2024 di Sumsel
- Ditresnarkoba Polda Sumsel Memusnahkan Sabu-Sabu 2.689,06 Gram dan 657 Butir Ekstasi
- DPRD Kota Bogor Gelar Sidak ke OPD, Pastikan Pelayanan Tetap Optimal
- Kejari Batam Tahan 2 Tersangka Korupsi Pengelolaan Anggaran RSUD Embung Fatimah
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Masa Jabatan Selesai, Tabrani Resmi Melepas Tugas Pjs Wali Kota Tangsel