34 Curik Bali Dilepas ke Alam Liar

34 Curik Bali Dilepas ke Alam Liar
34 Curik Bali Dilepas ke Alam Liar
Sebab, habitat Curik Bali telah rusak serta adanya kelangkaan air tawar akibat sering terjadinya perambahan kawasan hutan, pencurian kayu, serta gangguan masyarakat yang berada di sekitar TN Bali Barat. Disamping itu, kelangkaan Curik Bali juga dipicu oleh daya tariknya sebagai satwa langka  yang banyak dicari oleh penggemar dan kolektor burung, akibatnya daya jual dan harganya semakin tinggi dan mahal.

Tim Monitoring dan Evaluasi yang terdiri dari perwakilan Ditjen PHKA, Asosiasi Pelestari Curik Bali, Puslit Biologi LIPI dan TN Bali Barat, melaporkan bahwa dari 56 ekor yang dilepasliarkan dua tahun lalu, beberapa pasang Curik Bali telah berkembangbiak di gowok (sarang buatan) sebanyak 9 anakan. Namun 4 diantaranya mati diserang predator, dan kini masih bertahan hidup 5 anakan.(lev/JPNN)

BALI- Menteri Kehutanan, MS Kaban bersama  Gubernur Provinsi Bali, akan melepasliarkan 34 ekor burung Curik Bali (Leucopsar rotschildi) di Wakasurya,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News