34 Terpidana Masuk DPO, Kajati Aceh: Kami Kejar Sampai Kapan pun
jpnn.com, BANDA ACEH - Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh Muhammad Yusuf menyatakan pihaknya akan terus mengejar 34 terpidana yang masuk daftar pencarian orang (DPO) sampai kapan pun.
Kendati terus lari, kami akan tetap mengejar dan mencari mereka sampai kapan pun," kata Kajati Aceh Muhammad Yusuf di Banda Aceh, Aceh, Jumat (23/7).
Sebanyak 34 terpidana dari berbagai kasus itu menjadi buronan dan masuk DPO Kejati Aceh sejak beberapa tahun terakhir.
Menurut Muhammad Yusuf, para terpidana itu masuk DPO karena menolak menjalani hukuman setelah perkara pidana mereka lakukan memiliki kekuatan hukum tetap.
"Terpidana yang masuk DPO ini sudah bertahun-tahun dikejar dan menjadi buronan," ungkapnya.
Sebelumnya, ujar Yusuf, jumlah DPO itu sebanyak 48 orang. Namun, lanjut dia, sejak dibentuknya Tim Tangkap Buronan atau Tim Tabur dalam enam bulan terakhir ada 14 terpidana yang ditangkap.
Dari 14 terpidana tersebut, dua di antaranya menyerahkan diri.
"Kami juga mengingatkan terpidana yang masih melarikan diri tersebut segera menyerahkan dan menjalani hukuman pidana sesuai putusan pengadilan," kata Muhammad Yusuf.
Kejaksaan Tinggi Aceh menyatakan pihaknya akan terus mengejar 34 terpidana yang masuk DPO sampai kapan pun. Kajati mengimbau para terpidana yang masih kabur untuk menyerahkan diri.
- Polisi Tangkap Buronan Asal Bima NTB
- 2 Tahun Buronan Polisi, Jambret di Jakarta Utara Ditembak
- Anggota KKB yang Ditangkap di Bandara Ilaga Pernah Serang dan Tembak Warga Sipil
- KPK Bela Alexander Marwata soal Pertemuan dengan Eko Darmanto yang Diusut Polda Metro
- Bos Debt Collector Buronan Polda Jateng Ditangkap di Jambi, Terancam 9 Tahun Bui
- Departemen Kehakiman Filipina Apresiasi Polri Tangkap Alice Guo