3,5 Jam di Istana Presiden Prancis

Simpel, Presiden Jamu Tamu bak Sahabat

3,5 Jam di Istana Presiden Prancis
Presiden Direktur Lion Air, Rusdi Kirana (kiri) dan CEO Airbus, Fabrice Bregier (kanan) sebelum menandatangani kontrak pembelian 234 unit Airbus yang juga disaksikan Presiden Prancis, Gerard Hollande di Istana Kepresidenan Prancis di Paris, Senin (18/3). Foto: REUTERS
Kesempatan itu tak kami sia-siakan. Direksi Lion dan Airbus girang foto bersama. Mereka berpose bergantian dengan berbagai posisi, tempat dan latar belakang.

Menjelang acara dimulai, ratusan wartawan dipersilakan masuk. Fotografer dan kameramen disediakan panggung di belakang, berhadapan dengan panggung utama. Wartawan disediakan tempat duduk, lengkap dengan fasilitas penerjemah. Tempat para wartawan dengan tamu resmi "dipagari" tali pembatas. Tapi jangan coba-coba melewati pembatas itu, karena pasti bakal dicegah  petugas.

Lima menit sebelum acara dimulai, President & CEO Airbus Fabrice Bregier  sudah di posisinya. Dia duduk berbelahan dengan Rusdi di atas panggung.

Sedangkan Francois Hollande tiba semenit sebelum acara. Presiden Perancis bernama lengkap Francois Gerard Georges Nicoles Hollande itu langsung menjabat tangan dan merangkul Rusdi. Dia duduk diapit Rusdi dan Fabrice.

Bayangan selama ini, masuk ke istana kepresidenan merupakan hal sulit. Tapi tidak begitu dengan Palais de l"Elysee, Istana Presiden Perancis. Laporan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News