3,5 Jam di Istana Presiden Prancis
Simpel, Presiden Jamu Tamu bak Sahabat
Rabu, 20 Maret 2013 – 00:02 WIB

Presiden Direktur Lion Air, Rusdi Kirana (kiri) dan CEO Airbus, Fabrice Bregier (kanan) sebelum menandatangani kontrak pembelian 234 unit Airbus yang juga disaksikan Presiden Prancis, Gerard Hollande di Istana Kepresidenan Prancis di Paris, Senin (18/3). Foto: REUTERS
Kesempatan itu tak kami sia-siakan. Direksi Lion dan Airbus girang foto bersama. Mereka berpose bergantian dengan berbagai posisi, tempat dan latar belakang.
Menjelang acara dimulai, ratusan wartawan dipersilakan masuk. Fotografer dan kameramen disediakan panggung di belakang, berhadapan dengan panggung utama. Wartawan disediakan tempat duduk, lengkap dengan fasilitas penerjemah. Tempat para wartawan dengan tamu resmi "dipagari" tali pembatas. Tapi jangan coba-coba melewati pembatas itu, karena pasti bakal dicegah petugas.
Lima menit sebelum acara dimulai, President & CEO Airbus Fabrice Bregier sudah di posisinya. Dia duduk berbelahan dengan Rusdi di atas panggung.
Sedangkan Francois Hollande tiba semenit sebelum acara. Presiden Perancis bernama lengkap Francois Gerard Georges Nicoles Hollande itu langsung menjabat tangan dan merangkul Rusdi. Dia duduk diapit Rusdi dan Fabrice.
Bayangan selama ini, masuk ke istana kepresidenan merupakan hal sulit. Tapi tidak begitu dengan Palais de l"Elysee, Istana Presiden Perancis. Laporan
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu