3,5 Jam di Istana Presiden Prancis
Simpel, Presiden Jamu Tamu bak Sahabat
Rabu, 20 Maret 2013 – 00:02 WIB
Tidak ada protokol acara. Tak ada pembawa acara laiknya di acara-acara kantor kelurahan hingga istana kepresidenan di Indonesia. Saat Hollande duduk, Fabrice langsung ke podium. Dia pidato lima menit. Rusdi juga berpidato selama lima menit.
Usai itu, Rusdi dan Fabrice ke meja tempat penandatanganan. Disaksikan Presiden Hollande dan para eksekutif Airbus, Rusdi dan Fabrice menandatangani dokumen kontrak jual-beli di bawah kilatan lampu foto dan sorotan kamera pewarta. Saat fotografer dan kameramen berteriak meminta pose yang bagus, Rusdi, Fabrice dan Presiden Hollande pun menurutinya.
Setelah jabat tangan dan berangkulan, plus tepuk tangan, panggung dikosongkan. Rusdi dan Fabrice bergabung di kursi depan panggung, sementara Hollande menuju podium. Tak ada pembawa acara yang mempersilakan. Tampil dengan kemeja putih dasi hitam dibalut jas dan celana hitam, Hollande pidato 10 menit.
Usai tepuk tangan, acara resmi selesai. Hollande, Rusdi dan Fabrice melakukan pertemuan khusus lima menit. Wartawan dipersilahkan ke ruang pers. Para tamu undangan dijamu aneka minuman dan makanan ringan. Ada pula cocktails party.
Bayangan selama ini, masuk ke istana kepresidenan merupakan hal sulit. Tapi tidak begitu dengan Palais de l"Elysee, Istana Presiden Perancis. Laporan
BERITA TERKAIT
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408