35 Nelayan Lamongan Ditangkap Warga Sumenep
3 Kapal Ikut Disita, Terancam tak Kembali
Selasa, 16 Juli 2013 – 03:55 WIB
SUMENEP - Karena dituding melanggar zona pelangkan ikan, 35 warga Lamongan yang sedang mencari ikan dengan tiga kapal besar ditangkap warga Pulau Masakembu, Kabupaten Sumenep Senin (15/7). Kapal mereka pun juga disita warga.
Kades Masalima, Pulau Masalembu Agus Dianto mengatakan tiga kapal berukuran besar milik para nelayan dari Lamongan itu sudah melanggar peraturan yang beralu. Selain melanggar zona penangkapan ikan, kapal milik warga yang berasal dari Desa Kandang Semangkon, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan itu mencari ikan dengan menggunakan jaring trawl. "Jaring trawl dilarang karena bisa merusak terumbu karang," kata Agus.
Apalagi kapal-kapal itu berukuran besar sehingga merugikan kapal-kapal nelayan berukuran kecil. Kapal yang dinahkodai Bahru Ilmi, Sampurno dan Munip itu ditangkap sekitar 5 mil dari Pulau Masakambing, Kecamatan Masalembu
Menurut Agus, sudah perjanjian antara nelayan Masalembu dan Lamongan bahwa mereka tak boleh mencari ikan di wilayah nelayan tradisional. Nah, berdasarkan kesepakatan itu, warga Masalembu berani menangkap nalayan Lamongan dan menyita kapalnya.
SUMENEP - Karena dituding melanggar zona pelangkan ikan, 35 warga Lamongan yang sedang mencari ikan dengan tiga kapal besar ditangkap warga Pulau
BERITA TERKAIT
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel