35 Perusahaan Pemenang Tender UPS Tak Terdaftar di Aptek
jpnn.com - JAKARTA – Sebanyak 35 dari 39 perusahaan pemenang tender 51 paket UPS pada Dinas dan Sudin Pendidikan DKI Jakarta ternyata tidak terdaftar dalam Asosiasi Perusahaan Teknik Mekanikal dan Elektrikal (Aptek).
Data tersebut diungkapkan Koordinator monitoring kebijakan publik Indonesia Corruption Watch (ICW), Febri Hendri. Febri mengatakan, pihaknya sudah mengecek data tersebut.
“Dari 39, hanya 4 perusahaan yang terdaftar di Aptek, 35 lain tidak terdaftar. Ini penting. Jadi PPK harusnya cek lapangan, perusahaan punya track record gak," kata Febri di kantor ICW, Jakarta Selatan, Senin (9/3).
Dari penelusuran ICW yang hingga saat ini masih terus berjalan, ditemukan adanya orang yang sengaja memperjual belikan perusahaan untuk mendapatkan tender-tender proyek di lingkungan Pemprov DKI. Salah satunya di Dinas dan Sudin Pendidikan.
"Ada orang tertentu yang memperjual belikan perusahaan untuk proses tender. Nanti dia dapat fee antara 5-10 persen," tambah Febri.
Febri menambahkan, proses tender sudah dirancang secara sistematis. Ada perusahaan yang diusulkan memang diseting untuk kalah tender, ada pula yang dirancang jadi pemenang.
Contohnya ialah CV Nuswantoro. Dalam setiap pengajuan penawaran tender, CV Nuswantoro selalu menawarkan harga terendah dan pasti kalah. Padahal, penawarannya sama dengan perusahaan lain, yakni PT Aurel Duta Sarana. Dari temuan ini ICW menyimpulkan bahwa proses tender hanya formalitas.
"Bisa disimpulkan di dalam proses tender ada perusahaan yang diusulkan untuk menang dan ada untuk kalah. Jadi sebenarnya proses tender ini sudah dikawal oleh pihak tertentu, sudah ada ijon dan tender hanya formalitas," tegas Febri. (fat/jpnn)
JAKARTA – Sebanyak 35 dari 39 perusahaan pemenang tender 51 paket UPS pada Dinas dan Sudin Pendidikan DKI Jakarta ternyata tidak terdaftar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS