35 Perwakilan Negara Asing Cek Kondisi HAM di Tibet
jpnn.com, LHASA - Sebanyak 35 orang yang terdiri dari para duta besar, wakil duta besar, diplomat, awak media, dan akademisi asing yang bertugas di China mengunjungi Daerah Otonomi Tibet pada 16-23 Mei 2023.
Kunjungan tersebut sempat tertunda selama hampir satu tahun karena gelombang kasus COVID-19 pada Agustus hingga menjelang akhir 2023.
Mereka bertolak dari Beijing pada Selasa pagi (16/5) menuju kota Nyingchi di daratan tertinggi Tibet.
Selain bertemu dengan para pejabat Pemerintah Kota Nyingchi, delegasi diplomat asing ini mengunjungi beberapa objek wisata di lereng pergunungan Himalaya berselimutkan salju di atas ketinggian rata-rata 7.000 meter dari permukaan laut, seperti Yarlung Zangbo Grand Canyon, Lulang Linhai, dan Puncak Namjagbarwa.
Mereka juga mendapatkan kesempatan berdialog dengan warga lereng pergunungan Himalaya tersebut.
Delegasi yang dipimpin Duta Besar Nepal untuk China Bishnu Pukar Shresta ini ditemui oleh Sekretaris Partai Komunis China (CPC) Komite Nyingchi Ao Liuquan pada Rabu malam kemarin.
"Kami merasa terhormat menerima kedatangan Anda di pemandangan alam dataran tinggi yang indah ini," kata Ao.
Dia berharap delegasi asing ini memberikan masukan tentang pembangunan di daerahnya.
Setelah dua hari berada Nyingchi, delegasi ini melanjutkan perjalanan dengan menggunakan kereta cepat menuju Ibu Kota Daerah Otonomi Tibet di Lasha
- Forum Pemuda Indonesia-China: Generasi Muda Jadi Jembatan Kerja Sama
- Kewenangan Dewan Pertahanan Nasional Dianggap Berbahaya Bagi Demokrasi dan HAM
- Prabowo Berikan Amnesti ke 44 Ribu Narapidana, Ada Tahanan Politik hingga Narkotika
- Semifinal BWF World Tour Finals 2024: Ganda Campuran China dan Malaysia Saling Sikut
- Jenderal Sigit Junjung Tinggi HAM, Kasus Pelanggaran Kebebasan Beragama Turun
- Menkeu Sri Mulyani Buka-bukaan soal Nasib Ekonomi Indonesia pada 2025