35 Tahun Berkibar, Motley Crue Sepakat Bubar

jpnn.com - RANGKAIAN tur Motley Crue yang bertajuk "The Final Tour" bakal benar-benar menjadi penampilan terakhir bagi grup glam metal asal Los Angeles, Amerika Serikat itu. Pasalnya, selepas rangkaian tur yang akan berakhir tahun 2015 nanti, grup beranggotakan Vince Neil (vokal), Mick Mars (gitar), Nikki Sixx (bas), dan Tommy Lee (drum) itu bakal membubarkan diri setelah berkarya sejak tahun 1980.

Pembubaran grup yang dikenal lewat hit "Home Sweet Home" ini ditandai dengan penandatangan kesepakatan keempat personel yang takkan menggunakan nama Motley Crue selepas tur berakhir nanti. "Grup lain bubar dengan menyimpan dendam di hati mereka. Tapi Motley Crue bubar baik-baik kemudian beralih ke proyek bermusik lain," ucap Doug Mark, pengacara yang menangani Motley Crue.

Meski ke depanya takkan lagi mengusung nama Motley Crue, namun tetap ada kemungkinan para rocker gaek itu tampil dalam satu panggung. "Semua hal pasti ada akhirnya, tapi kami selalu punya ide untuk membuat karya lain bersama satu atau dua personel asli Motley Crue," ucap Tommy seperti dikutip dari CNN, Rabu (29/1).

Tak disebutkan tentang penyebab utama mereka memutuskan berpisah. Namun, faktor usia memang jadi hambatan utama. Tommy yang dikenal lewat atraksi panggung menabuh drum sambil berputar-putar itu kini berumur 51 tahun dan menjadi personel paling muda. Sedangkan Mick Mars dengan usia 62 tahun membuat sang gitaris itu tercatat paling uzur di antara member Motley Crue.

Selama 30 tahun lebih malang melintang di dunia musik hard rock, Motley Crue berhasil menjual 80 juta kopi album. Mereka selama puluhan tahun jadi panutan grup rock masa kini dan seangkatannya seperti Slipknot, Papa Roach, System of a Down, Marylin Manson, Skid Row, hingga Guns N Roses.

"Kami tak ingin bubar karena tinggal satu personel tersisa, tapi bubar karena keempat pendirinya memutuskan kita sudah di puncak karier," tutup Vince Neil. Tur berpisahan Motley Crue dimulai di Grand Rapids, Michigan, pada 2 Juli 2014. (pra/jpnn)