350 Ribu Sopir Truk Merana Akibat Kebijakan Mendadak Pemerintah, Kelaparan dan Kehausan
jpnn.com, NEW DELHI - Masa lockdown guna memutus rantai penyebaran virus Corona (Covid-19) di India membuat ribuan sopir truk terkena dampaknya.
Truk pengangkut mobil dan motor terjebak yang dibawa para sopir itu terdampar begitu saja di jalan tak bisa memasuki wilayah kota.
Negara tersebut menutup perbatasan dalam rangka lockdown selama 21 hari. Pengumuman lockdown itu dibuat pada 24 Maret 2020 dengan pemberitahuan hanya 4 jam.
Hal tersebut mengakibatkan sopir truk yang sedang berada di jalanan tidak mengetahui informasinya, demikian dilansir Rushlane, Senin (13/4).
Menurut perkiraan, ada sekitar 350.000 truk di India yang mengangkut barang seperti mobil, sepeda motor dan beberapa barang lainnya seperti AC, mesin cuci, TV, lemari es dan barang-barang seperti bahan kimia, baja dan semen.
Selain terdampar tanpa keputusan, pengemudi truk itu juga takut barang bawaanya rusak.
Belum lagi jika ada pencurian maka mereka yang akan dimintai pertanggungjawaban. Ada juga kelangkaan makanan dan air untuk bersaing sementara uang langka.
Seorang pengemudi truk Jitendra Tiwari, menyatakan bahwa sopir truk terjebak dalam kondisi yang sangat buruk dan dipaksa tidur di kabin berukuran kecil tanpa fasilitas toilet atau air.
Ribuan sopir truk terkena dampak kebijakan mendadak untuk melakukan lockdown cegah penyebaran covid-19.
- Gelar Kampanye SupirHero, Ikhtiar Mitsubishi Fuso Menghargai Perjuangan Sopir Truk
- Sopir Truk Kontainer Ugal-Ugalan di Tangerang Positif Narkoba
- Indonesia dan India Jalin Kerja Sama Produk Hilir Timah
- Perempat Final Piala Suhandinata 2024: Garuda Muda Pantang Meremehkan India
- Diduga Tolak Berikan Uang ke Pemalak, Sopir Truk Asal Lampung Tewas Ditusuk
- Dunia Hari Ini: Puluhan Tewas dan Ribuan Mengungsi Akibat Banjir di India