3.500 Ribu Anak Yatim Akibat Covid-19 Sudah Menerima Bansos

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sosial sudah menyalurkan bantuan sosial kepada 3.500 lebih anak yatim, piatu, ataupun yatim dan piatu yang kehilangan orang tuanya akibat Covid-19.
Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos Harry Hikmat menyatakan penyaluran pertama kali dilakukan di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada 27 Agustus lalu.
"Per hari ini, baru tersalurkan kepada 3.500-an anak," kata Harry Hikmat kepada wartawan di Jakarta, Kamis (9/9).
Dia mengungkapkan para anak yatim penerima bantuan sosial itu tersebar di sejumlah daerah seperti Pekanbaru, Jakarta, Aceh, Soreang, Serang, Jember, Surakarta, Semarang, dan Sragen.
"Besok akan kami bagikan juga di Banjarbaru, Kalimantan Selatan," ucapnya.
Harry menjelaskan bansos disalurkan melalui bank milik BUMN menggunakan kartu ATM khusus kepada walis/pengampu masing-masing anak.
Dia menyebutkan untuk anak yang belum bersekolah mendapatkan Rp 300 ribu per bulan.
Anak yang sudah bersekolah mendapat Rp 200 ribu per bulan.
Kemensos menyebut sudah menyalurkan bansos kepada 3.500 anak yatim, piatu, dan yatim piatu, yang kehilangan orang tua akibat Covid-19. Bansos akan terus disalurkan buat para anak yatim.
- PP AMPG Berikan 1.000 Paket Sembako Kepada Masyarakat dan Anak Yatim di Deli Serdang Sumut
- Meriahkan Sparkling Ramadan, Peruri Santuni Anak Yatim dan Fasilitasi UMKM
- Tebar Kebaikan di Ramadan, Produsen Oli Ini Berikan Perlengkapan Sekolah untuk Anak Yatim
- Anak-Anak Yatim di Gaza Dapat Bantuan Program Belanja Menjelang Hari Raya
- Pram-Rano Cairkan Bansos Rp 900 Ribu untuk Penerima KLJ, KAJ, dan KPDJ
- Rano Sebut Bansos untuk Lansia-Disabilitas agar Tak Pinjam ke Bank Keliling