3.500 Ribu Anak Yatim Akibat Covid-19 Sudah Menerima Bansos
Menurutnya, anak yatim bisa memanfaatkan bansos tunai itu untuk berbagai keperluan.
"Bisa saja anak itu sudah mendapat KIP (Kartu Indonesia Pintar), uang itu bisa digunakan untuk usaha," tuturnya.
Namun, Harry mengatakan jumlah penerima bansos masih sangat kecil apabila dibandingkan anak yatim yang terdata.
Dia menjelaskan Kemensos per 7 September mendata ada 25.202 anak yatim piatu yang tersebar di seluruh provinsi.
Di Jakarta, dari 2.178 anak yatim piatu terdata, bansos baru tersalurkan kepada 101 anak.
"Betul, itu betul sekali (masih sangat kecil yang tersalurkan)," ungkapnya.
Kemensos menganggarkan dana untuk bansos anak yatim pada 2021 sebanyak Rp 138 miliar.
"Dana sebanyak itu cukup untuk 173 ribu anak apabila diestimasikan masing-masing anak menerima Rp 200 ribu," tuturnya. (mcr8/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Kemensos menyebut sudah menyalurkan bansos kepada 3.500 anak yatim, piatu, dan yatim piatu, yang kehilangan orang tua akibat Covid-19. Bansos akan terus disalurkan buat para anak yatim.
Redaktur : Boy
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- Kemensos dan Instansi Terkait Siap Rumuskan Protokol Penggunaan Data Tunggal Kemiskinan
- Percepat Pengentasan Kemiskinan, Kemensos-Kemendagri Bersinergi Wujudkan Data Tunggal
- Mendes Yandri dan Mensos Gus Ipul Teken MoU, Siap Berkolaborasi Entaskan Kemiskinan
- Sahroni Setuju KPK-Kemendagri Setop Sementara Bansos Sampai Pilkada Selesai
- Mensos Gus Ipul Pantau Kebutuhan Pengungsi Erupsi Lewotobi, Bantuan Terus Bergulir