359 Napi Tewas, Korban Diperkirakan Bertambah

359 Napi Tewas, Korban Diperkirakan Bertambah
359 Napi Tewas, Korban Diperkirakan Bertambah
"Melihat kami lari menuju pintu gerbang, para penjaga malah menembakkan senjata ke udara dan memperingatkan kami agar tidak lari. Mereka pikir kami akan melarikan diri secara masal," ungkap pria 34 tahun itu. Begitu menyadari bahwa penjara terbakar, para penjaga juga tidak langsung membuka gembok. Mereka, lanjut Contreras, merespons kebakaran dengan sangat lamban.

Bahkan, petugas pemadam kebakaran pun sempat kesal kepada penjaga penjara yang tak segera membukakan pintu gerbang untuk mereka. Karena itulah, api tak bisa segera dipadamkan. Saat api kian membesar, para penjaga itu baru panik. Mereka pun lantas membukakan gembok.

Kabarnya, beberapa napi menggunakan kesempatan itu untuk melarikan diri. Termasuk, para tahanan yang sedang menunggu sidang. Dari 851 tahanan di penjara tersebut, separo di antaranya belum menjalani sidang. Mereka pun dititipkan di penjara itu sambil menunggu jadwal sidang.

Karena nyaris semua korban tewas terpanggang, petugas harus ekstra sabar untuk mengevakuasi mayat-mayat yang hangus. Selanjutnya, jasad yang hitam bagaikan arang itu dibawa ke rumah sakit untuk diidentifikasi. Tetapi, proses identifikasi juga perlu waktu lebih lama. Pasalnya, mayat-mayat itu tak bisa dikenali lagi dengan mata telanjang.

COMAYAGUA - Kebakaran yang meludeskan Penjara Comayagua di Honduras menyisakan duka mendalam bagi kerabat dan keluarga korban. Petugas penyelamat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News