36 Persen Lulusan SD Tak Lanjut ke SMP
Sabtu, 03 Juli 2010 – 13:42 WIB

36 Persen Lulusan SD Tak Lanjut ke SMP
Namun demikian, faktor lain yang menjadi penyebab utamanya, yakni minimnya informasi yang didapatkan oleh masyarakat, khususnya orang tua anak putus sekolah. Pemerintah, lanjutnya, telah memprogramkan wajar 9 tahun dengan mengalokasikan anggaran untuk warga miskin. "Tapi informasinya tidak diterima oleh seluruh masyarakat, ”ungkap Arifin yang juga mantan Kasek SMP N 2 Pemalang ini.
Baca Juga:
Karenanya sulitnya mendapat informasi itu, Arifin mengajak kepada seluruh komponen masyarakat yang ada di Pemalang untuk turut memberikan informasi yang benar mengenai wajar 9 tahun, dan alokasi dana bagi siswa miskin.
Dia jug berharap, pihak sekolah baik negeri maupun swasta, untuk senantiasa memberikan ruang dan kesempatan agar anak-anak di Kabupaten Pemalang bisa mendapatkan pendidikan. "Khusus sekolah swasta, agar memberikan toleransi kuota dan batas waktu pendaftaran calon anak didik. Dengan catatan hal itu tidak dilakukan pada saat sekolah sudah mengadakan Masa Orientasi Sekolah (MOS)," pungkasnya. (cw2/sam/jpnn)
PEMALANG – Angka putus sekolah di Kabupaten Pemalang, Jateng, cukup tinggi. Data tahun 2009 menunjukkan, dari 25 ribu siswa lulusan Sekolah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Mendikdasmen Ungkap Pesan Penting Prabowo soal Kualitas Pendidikan Dasar
- Universitas Terbuka Luluskan 29 PMI di Korea Selatan
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral