36 Ribu Ton Daging Kerbau Tiba, Bulog Segera Siram Pasar
jpnn.com, JAKARTA - Badan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan hingga Lebaran 2022 sebanyak 36 ribu ton daging kerbau akan tiba di Indonesia.
Dirut Bulog Budi Waseso menjelaskan kontrak impor daging kerbau tahap pertama tiba sebanyak 20 ribu ton pada akhir Maret 2022, kemudian diteruskan untuk tahap kedua.
Hal itu diungkapkan Budi Waseso saat memantau langsung kedatangan daging impor oleh BULOG di Terminal Mustika Alam Lestari - Tanjung Priok pada Kamis (14/4).
"Masuknya daging kerbau dalam upaya percepatan masuknya cadangan stok daging nasional," ujar Budi Waseso dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (15/4).
Pemerintah memberikan penugasan kepada Perum Bulog untuk mengimpor daging kerbau beku sebanyak 100 ribu ton pada 2022 ini.
Daging kerbau diimpor sebagai alternatif pilihan bagi konsumen dalam memenuhi ketersediaan daging.
Menurut Budi, impor daging kerbau juga dilakukan untuk mestabilisasi harga di tingkat konsumen, khususnya pada momen Ramadan dan menjelang Idul Fitri 2022 saat ini.
"Ketersediaan daging yang mengalami tren kenaikan permintaan saat Ramadan dan menjelang Idulfitri. Saya meminta untuk bisa langsung didistribusikan dan diprioritaskan untuk konsumen langsung”, kata Budi Waseso.
Badan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan hingga Lebaran 2022 sebanyak 36 ribu ton daging kerbau akan tiba di Indonesia.
- Cadangan Beras Pemerintah Aman, Tak Perlu Impor
- Anak Buah Prabowo Yakin 2025 Indonesia Bebas dari Impor
- Bea Cukai Resmikan Pemberlakuan 10 Alat Pemindai Peti Kemas di Pelabuhan Tanjung Priok
- Tegas, Bea Cukai Musnahkan Rokok & Pakaian Bekas Impor Ilegal di Entikong
- Diterjang Impor Ilegal, Puluhan Perusahaan Tekstil Nasional Kolaps
- Pemerintah Resmi Setop Impor di 2025, Ini Alasannya