36 Tahun, Baru Kali Ini SDN Cipinang Melayu 08 Kebanjiran
jpnn.com, JAKARTA - Warga di Kawasan Cipinang Melayu benar-benar tidak menyangka akan merasakan banjir. Pasalnya, baru kali ini banjir menerjang fasilitas publik dan rumah warga.
Berbeda dengan wilayah langganan banjir, warga Cipinang Melayu belum terbiasa menghadapi kondisi banjir.
Mereka pun memilih untuk mengungsi dan mencari lokasi aman karena waswas debit air akan bertambah.
"Semuanya mengungsi, karena kan memang belum ada pengalaman dengan banjir. Semua kaget kok, puluhan tahun tinggal di sini baru kali ini banjir," kata Nur Baitih, warga Cipinang Melayu kepada JPNN.com, Rabu (1/1).
Nur yang juga koordinator wilayah Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) DKI Jakarta ini juga sibuk memantau sekolahnya, SDN Cipinang Melayu 08.
Kondisinya cukup parah, karena air menggenangi seluruh sekolah.
"Ruangan saya kebanjiran. Aduh banyak dokumen dan peralatan komputer," keluh Nur yang mengajar di SDN Cipinang Melayu 08.
Dia menceritakan, sejak bersekolah di SD Cipinang Melayu 08 pada 1984, kemudian mengajar di sekolah sama pada 2004 hingga saat ini, baru sekarang ada banjir.
Kami tidak tahu apakah bencana ini salah satu tanda Allah menegur kami. Karena selama ini, wilayah Cipinang Melayu tidak pernah kebanjiran.
- KAI Daop 2 Bandung Antisipasi 73 Titik Rawan Bencana saat Musim Hujan
- Hujan Deras, Sejumlah Ruas Jalan di Cikarang Bekasi Tergenang, Begini Kondisinya
- Paslon AMAn Pastikan Mengatasi Banjir Pekanbaru dalam Setahun Setelah Terpilih
- Long Storage jadi Cara Pemkot Tangsel Kendalikan Banjir
- Bertrasformasi Jadi Kota Metropolitan, Semarang Fokus Sediakan Infrastruktur Berkelanjutan
- Banjir Bandang di Banjaran, 500 KK Terdampak, Bey Minta Warga Waspada Cuaca Ekstrem