3.600 Orang Ajukan Pembuatan e-KTP
jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah Kecamatan Simokerto, Surabaya harus mengebut pencetakan KTP elektronik (E-KTP).
Selain karena pemilihan gubernur (pilgub) sudah dekat, masih banyak kartu identitas yang belum tercetak. Pemohon e-KTP anyar juga terus bertambah.
Sejak Januari sampai April petugas kecamatan mencatat ada 3.600 pemohon e-KTP baru.
Sebanyak 60 persen dari jumlah tersebut merupakan anak-anak lulusan SMA tahun lalu. Mereka memerlukan kartu identitas untuk mengurus surat izin mengemudi (SIM) dan melamar kerja.
''Kami bergerak cepat. Sebab, daftar print ready record (PRR) sekitar 3.000-an,'' kata Nono Indriyono, camat Simokerto.
Lelaki itu memastikan bahwa jumlah kartu identitas yang tercetak bakal terus bertambah. Optimisme muncul setelah Kecamatan Simokerto memperoleh alat pencetak baru.
Sarana pendukung kelancaran proses kartu kependudukan itu diperoleh 15 hari lalu.
Menurut Nono, alat cetak memang sempat jadi kendala pembuatan e-KTP di wilayahnya.
Saat ini ada 100 e-KTP yang tercetak setiap hari jelang pelaksanaan Pilkada Jatim
- Survei Poltracking: Khofifah-Emil Raih Elektabilitas 68,4 Persen, Diprediksi Menang di Pilkada Jatim
- Khofifah-Emil Punya Komitmen Konkret Menjadikan Jatim Episentrum Ekonomi Indonesia Timur
- Hasto PDIP Yakin Jatim Tidak Akan Kebanjiran Kalau Dipimpin Risma-Gus Hans
- Khofifah Dinanti untuk Lanjut Pimpin Jatim 2 Periode, Masyarakat Sudah Rasakan Banyak Manfaat
- Ribuan Buruh Surabaya Bersemangat Memenangkan Khofifah-Emil
- Gus Syaikhul Ali Sebut Coblos Khofifah-Emil jadi Pilihan Tepat untuk Melanjutkan Kemajuan Jatim