37 Makam di Bandung Tergerus Longsor
jpnn.com, BANDUNG - Longsor yang terjadi di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Cikutra Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, menyebabkan 37 makam di beberapa titik tergerus.
Seluruh makam yang tergerus longsor bahkan ada yang rusak itu terbagi di tiga titik, yakni titik di Blok E, Blok F dan makam wakaf di luar wilayah TPU Cikutra.
Makam yang telah tergerus dan yang berpotensi tergerus akan dipindahkan ke titik yang lebih aman.
"Ada 37 makam yang terdampak. Seluruhnya akan dipindahkan ke Blok G, baik yang tergerus dan yang berpotensi (terkena) longsor," kata Camat Cibeunying Kaler Suardi, Sabtu (2/5).
Dia menyampaikan, longsor itu diduga disebabkan oleh hujan deras pada Jumat (1/5) malam. Akibatnya aliran sungai yang deras menggerus kirmir di sekitar makam.
Di kawasan TPU Cikutra itu memang terdapat aliran Sungai Cidurian maupun aliran anak sungainya. Sejumlah makam memang berlokasi di bantaran sungai tersebut.
"Beberapa waktu lalu sebelum bulan puasa, longsor sempat terjadi. Namun warga tanggap dan cepat menanggulangi potensi longsor itu," katanya.
Sementara itu, ia masih terus menelisik identitas satu jenazah yang hanyut cukup jauh dari TPU Cikutra. Jenazah itu sempat diketahui hanyut dari video yang beredar di media sosial.
Longsor yang terjadi di TPU Cikutra Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung, menyebabkan 37 makam tergerus.
- Jumlah Kendaraan di Kota Bandung saat Libur Natal Menurun
- 4 Rumah dan 1 Bengkel di Agam Terkena Longsor, 22 Jiwa Terdampak
- Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Sopir dan Penumpang Ojol di Cibiru Hilir
- Polisi Gagalkan 9 Kilo Sabu-Sabu Beredar di Kota Bandung
- Kronologi Pemicu Perselisihan Ojol vs Opang di Cibiru Hilir Bandung
- Terjadi Lagi, Bentrokan Ojol vs Opang di Bandung, Massa Diduga Bakar Pangkalan Ojek