37 Produk Unggulan Indonesia Dipamerkan di Jerman
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 37 produk dari Pusat Unggulan Iptek (PUI) dan Science Techno Park (STP) Indonesia akan dipamerkan di Jerman.
Pameran bertajuk Indonesia Innovation Day 2019 besutan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi tersebut dilaksanakan pada Rabu, 26 Juni hingga Jumat, 28 Juni 2019 di Universitas Saarland, Kota Saarbrücken, Jerman.
"Produk-produk Pusat Unggulan Iptek maupun Science Techno Park di Indonesia selain untuk kebutuhan nasional, juga ditujukan untuk memenuhi dan bisa bersaing di kancah internasional.
BACA JUGA: Ini Empat Rekomendasi KPAI terhadap Pelaksanaan PPDB 2019
"Dalam kegiatan ini, sasaran kami bisa bersaing, meningkatkan jaringan kerja sama antar perguruan tinggi, lembaga litbang, dan industri di dunia internasional. Itulah kenapa dilakukan Indonesia Innovation Day," ungkap Direktur Lembaga Penelitian dan Pengembangan Kemal Prihatman dalam Indonesia Innovation Day 2019 Press Conference di Jakarta, Jumat (5/7).
Dia menambahkan, dari 37 produk ada 14 kontrak yang diperoleh. Padahal targetnya hanya empat. Capaian ini patut membanggakan karena menjadi bukti produk inovasi riset peneliti Indonesia bisa bersaing dengan bangsa lain.
BACA JUGA: Pertama dalam 24 Tahun, Warga Terancam Tak Bisa Masuk Istana Bogor
Berikut adalah produk-produk yang dibawa Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) ke Universitas Saarland, Jerman dalam rangka pameran Indonesia Innovation Day (IID) 2019:
Sebanyak 37 produk dari Pusat Unggulan Iptek (PUI) dan Science Techno Park (STP) Indonesia akan dipamerkan di Jerman.
- PT Pertamina Trans Kontinental Sediakan Sarana Air Bersih di Maumere
- Budi Said Divonis 15 Tahun Penjara, Dirut ANTAM Berkomentar Begini
- Kajati Sebut Tindakan Kajari Kediri Melepas Tembakan ke Udara Sudah Tepat
- Wamendagri Bima Arya Ingatkan Pemda Pentingnya Pendataan Irigasi
- Akademisi Universitas Bung Karno Nilai Penetapan Tersangka Hasto Murni Proses Hukum
- Diperiksa 5 Jam Lebih, Heri Gunawan Mengaku Dicecar soal Keterlibatan Komisi XI di CSR BI